Dua orang yang berada di dalam mobil Xenia warna abu-abu tewas usai tersambar kereta di perlintasan tanpa palang, Tambakrejo, Semarang. Polisi menyebut kedua korban merupakan suami istri.
"Informasi yang kita dapat dari KTP namanya Pak Alif dan Surati, suami-istri," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo saat di lokasi kejadian, Kamis (23/2/2023).
Hengky menyebut bahwa keduanya tinggal di Salatiga. Mereka datang ke Semarang untuk mengantar saudaranya ke Kelurahan Tambakrejo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pulang dari sana beliaunya informasi dari keluarga puasa, pulang, mau salat, cari masjid, di tengah-tengah tertabrak kereta api," lanjutnya.
Entah kenapa, lanjutnya, mobil korban berhenti di tengah-tengah perlintasan tanpa palang tersebut. Di waktu yang bersamaan, ada KA Argo Bromo yang melintas di perlintasan itu.
"Awalnya mobil itu dari utara mau ke selatan, sedangkan kereta dari timur," katanya.
Mobil itu langsung tersambar kereta dan keduanya meninggal di tempat. Mobil korban juga rusak berat di sisi kiri.
"(Korban) Evakuasi ke RS Kariadi," sambungnya.
Lokasi Rawan Kecelakaan
Hengky menyebut bahwa perlintasan tanpa palang tersebut memang rawan kecelakaan. Di sana ada dua perlintasan yang dipisahkan oleh Kali Banjir Kanal Timur (BKT).
Sisi barat biasa disebut Perlintasan Cilosari dan masuk Kelurahan Kemijen. Sedangkan, sisi timur yang menjadi lokasi kecelakaan masuk Kelurahan Tambakrejo. Keduanya tak ada palang perlintasan.
"Ada dua tempat ini Purwosari sini sama sebelah sana itu Cilosari, yang sering terjadi kecelakaan Cilosari, ini baru ini malahan," kata Hengky.
"Sebenarnya kita sudah dari kelurahan dari kecamatan itu sudah sebelum-sebelum saya itu sudah mengajukan diberikan palang pintu tapi dari sana belum ada realisasinya," lanjutnya.
Dia menyebut dari warga sendiri sudah berinisiatif untuk menjaga perlintasan itu. Namun, saat kejadian penjaga sedang tak ada di lokasi.
"Sebenarnya sudah, kadang kala kita udah berusaha, warga ini, Pak Lurah sudah mengimbau kemudian ada warga yang kadang-kadang jaga di sini, itu kan karena sosial ya sukarela dia pas hari ini pas kosong kemudian terjadi," jelas Hengky.