Hilang 17 Hari-Tinggal Motor di Kali Dengkeng, Bambang Sempat ke Makam Kuno

Hilang 17 Hari-Tinggal Motor di Kali Dengkeng, Bambang Sempat ke Makam Kuno

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 21 Feb 2023 19:19 WIB
Rumah keluarga Bambang di Gunung Mojo, Karangdowo, Klaten, yang di dekatnya ada makam kuno, Selasa (21/2/2023).
Rumah keluarga Bambang di Gunung Mojo, Karangdowo, Klaten, yang di dekatnya ada makam kuno, Selasa (21/2/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Bambang Ristiyanto (48) warga Dusun Gunung Mojo, Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Klaten, pulang dengan kondisi setengah bingung setelah 17 hari menghilang secara misterius dan meninggalkan motornya di tepi Sungai Dengkeng, Klaten. Sebelumnya dia sempat mengunjungi makam kuno di samping rumahnya.

"Iya memang ada makam di dekat rumahnya. Informasi dia sempat ke makam untuk membersihkan atau apa saya tidak tahu," kata Kades Ringin Putih, Muhammad Ridwan kepada detikJateng, Selasa (21/2/2023).

Menurut Ridwan, makam tersebut berada di selatan dapur rumah Bambang. "Itu konon makam Mbah Jiwo tapi lokasinya bukan makam umum," jelas Ridwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ketua RT 03 RW 06 Gunung Mojo, Desa Ringin Putih, Pardoyo, permakaman tersebut merupakan makam satu keluarga.

"Makam pribadi, makam satu keluarga ada empat. Asal usulnya saya tidak tahu, tahunya sudah begitu," ujar Pardoyo kepada detikJateng.

ADVERTISEMENT

''Tidak pernah dibersihkan karena bukan makam umum, disini makam dibersihkan kalau ada trahnya, istilahnya ada trah,"imbuh dia.

Permakaman itu dilengkapi dengan cungkup atau bangunan beratap sebagai pelindung makam. "Saya tahunya sudah begitu. Yang membangun (cungkup) siapa juga tidak tahu," ucap Pardoyo.

Kepada detikJateng, Senin (20/2), Bambang mengaku sebelum pergi secara misterius, dia ke makam di samping rumahnya itu untuk mengirim doa. "Malam Jumat itu saya kirim doa," kata Bambang.

Pantauan detikJateng, makam tersebut berada di tenggara rumah Bambang. Jaraknya sekitar 30 meter melalui tegalan. Terlihat satu cungkup berukuran sekitar 2x3 meter dari tembok. Kuburan itu berada di atas bukit, di bawah rimbun pohon.

Sekeliling makam tersebut ditumbuhi semak belukar. Rapatnya pohon dan semak membuat makam itu tidak terlihat dari jalan menuju lokasinya.

Sebelumnya diberitakan, Bambang akhirnya pulang setelah 17 hari dikabarkan menghilang. Pemilik sepeda motor yang diparkir di tepi Sungai Dengkeng berhari-hari itu mengaku hanya jalan-jalan.

"Ngakunya dari Juwiring, Delanggu, jalan-jalan, tidak makan. Saya tanya tadi malam begitu," kata Ketua RT 3 RW 6 Gunung Mojo, Pardoyo, Senin (20/2/2023).

Bambang pulang dengan berjalan kaki sendirian pada Minggu (19/2) tengah malam. "Tidak bawa (bekal) pakaian dan saat ditanya sedikit bingung tapi masih bisa menjawab," jelas Pardoyo.

Bambang awalnya dilaporkan menghilang pada Rabu (8/2) siang. Hal ini karena adanya temuan sepeda motor misterius parkir di tepi Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Karangdowo.

Ternyata motor Honda Beat itu sudah diparkir di tepi sungai sejak Minggu (5/2).




(dil/ahr)


Hide Ads