Model Onlyfans Bunuh Diri, Curahan Hati Keluarga Memilukan

Ilustrasi Bunuh Diri — Model Onlyfans Bunuh Diri, Curahan Hati Keluarga Menyayat Hati. Ilustrasi. Foto: detikcom/Thinkstock

Solo -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Seorang model OnlyFans, bernama Diana Deets atau akrab dikenal dengan Coconut Kitty tewas disebut akibat bunuh diri. Keluarga mengungkap Diana bunuh diri pekan lalu lantaran tidak kuat dengan tekanan media sosial yang membuatnya depresi.

Dikutip dari SNB dalam Wolipop (21/2/2023), Diana cukup populer di Onlyfans memiliki jumlah followers di Instagram mencapai 5,7 juta. Namun, ia kerap menerima bully-an terkait dengan kontennya yang sensual. Hal ini lah yang disebut membuat Diana mengalami depresi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak keluarga mengkonfirmasi mengenai kabar kematian Diana (24) melalui media sosial milik Diana.

"Coconut bunuh diri pekan lalu. Menurut kami ini tidak adil. Kami berharap kalian mengenalnya seperti kami, teman dan keluarganya," ungkap pihak keluarga.

Semasa hidupnya Diana (24) dikenal dengan pribadi yang penuh semangat, baik dan keras kepala. Ia juga orang yang romantis dan artistik. Kerap membuat puisi dan melukis.

"Kamu tidak akan bisa menahan dia. Gadis itu sangat keras kepala, kuat dan sangat baik. Yang memiliki hati terbesar yang kita kenal. Dia adalah cahaya bagi dunia ini," tutur keluarga Diana.

Selain aktif dalam membuat konten di Onlyfans, ternyata Diana juga bekerja di Fashion Nova dan Manscaped sebagai seorang model. Sebelum akhirnya Diana bunuh diri pada usia 24 tahun dengan meninggalkan seorang anak yang masih balita.

Informasi ini tidak dijadikan sebagai sebuah inspirasi untuk melakukan tindakan yang serupa. Apabila anda mengalami gejala depresi atau ada keinginan untuk mengakhiri hidup, maka segeralah untuk melakukan konsultasi terhadap pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan.

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di Wolipop dan ditulis ulang oleh Noris Roby Setiyawan Husna peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.