Rencana Arab Saudi membangun gedung baru disambut kritik dari pihak yang melawan pembangunan. Sebabnya, desain bangunan itu mirip Ka'bah, bangunan di Mekah yang dihormati umat Islam.
Dilansir detikNews mengutip Middle East Eye, bangunan berbentuk kubus itu rencananya bakal dibangun di Riyadh, Ibu Kota Saudi. Proyek pembangunannya diluncurkan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) pada Kamis (16/2).
Proyek pembangunan itu dipimpin Perusahaan Pengembangan Murabba Baru, korporasi yang dipimpin MBS. MBS berambisi membangun pusat kota modern terbesar di dunia, dan bangunan kotak itu bakal menjadi bagiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek Murabba baru ini bakal dibangun dengan dana investasi publik Saudi. Bagian proyek itu berupa museum, universitas teknologi dan desain, teater lengkap dan 80 tempat hiburan.
Proyek Murabba Baru ini bakal dibangun di lahan seluas 19 km persegi di persimpangan Jalan Raja Salman dan Jalan Raja Khalid. Nantinya akan ada 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruangan untuk ritel, dan 1,4 juta meter persegi ruangan perkantoran.
The Mukaab Dijuluki Ka'bah Baru
Bangunan berbentuk kotak itu bakal diberi nama The Mukaab yang berarti kubus. The Mukaab ini bakal berdiri di tengah Murabba Baru.
Rencananya The Mukaab bakal menjadi bangunan raksasa berukuran panjang 400 meter, lebar 400 meter, dan tinggi 400 meter.
Struktur itu akan terdiri dari struktur lain yang berbentuk segitiga yang saling tumpang tindih di dalamnya.
#TheMukaab will be the world's first immersive, experiential destination, where you enter a new reality β transported to Mars one day, and magical worlds the next. A gateway to another world.#NewMurabbahttps://t.co/5R4DqQdPyS pic.twitter.com/FZ3aIodXER
β Public Investment Fund (@PIF_en) February 16, 2023
Gaya arsitektur The Mukaab disebut terinspirasi wilayah Najd di Saudi. The Mukaab juga diproyeksikan menjadi 'tujuan lengkap dan penuh pengalaman pertama di dunia' yang dilengkapi 'teknologi digital dan virtual dengan holografik terbaru'.
Dalam video promosinya, tampak gambar naga CGI terbang di sekitar struktur itu dan bebatuan melayang di atmosfer. Ilustrasi ini mungkin mengisyaratkan jenis holografik yang bisa dinantikan para pengunjung di kiblat umat Islam dan senantiasa menjadi pusat lokasi ibadah haji dari seluruh penjuru dunia.
Ada yang menyebut The Mukaab akan menjad 'Ka'bah Baru'. Padahal proyek ini sepenuhnya berorientasi bisnis.
"Membangun Kakbah baru yang secara eksklusif didedikasikan untuk kapitalisme adalah sedikit berlebihan," sebut seorang reporter Intercept bernama Murtaza Hussain dalam komentarnya.
"Tampaknya (Putra Mahkota) sedang membangun Kakbah-nya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jemaah?" ucap seorang akademisi Saudi bernama Asad Abu Khalil.
(ams/sip)