Seorang pria yang bekerja sehari-hari sebagai sales sabun cair ditemukan jatuh ke jurang berkedalaman sekitar 40 meter di Boyolali. Dia berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dini hari tadi dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Ya, dini hari tadi sekira pukul 01.30 WIB, korban berhasil dievakuasi dan kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, kepada detikJateng Selasa (21/2/2023).
Korban bernama Sri Haryono (48) warga Rejosari, Kota Semarang. Peristiwa ini terjadi di Dukuh Karangrejo RT 01/RW 01, Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rima menjelaskan kejadian bermula ketika korban datang ke rumah seseorang bernama Agung, di Dukuh Karangrejo, Desa Keposong, Kecamatan Tamansari. Korban datang bersama tiga rekannya yaitu saksi Agus Gunawan (45) dan Ika Lulut Setiawan (45), keduanya warga Kota Semarang serta Herman, warga Jogja.
Mereka tiba di rumah Agung pada Senin (20/2) malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Kedatangan mereka untuk menawarkan barang dagangan yaitu produk sabun cair.
Sekitar pukul 19.20 WIB, korban pamit keluar rumah sambil pegang telepon seluler. Namun hingga sekitar seperempat jam atau 15 menit, korban tak kunjung kembali.
Rekan-rekannya yang khawatir kemudian saksi Ika Lulut Setiawan, mencarinya keluar rumah. Tetapi tak menemukannya.
Kemudian dia mengajak rekan-rekan yang lain untuk membantu mencari korban dengan cara memanggil-manggil nama korban. Sekitar pukul 20.00 WIB, dari arah dasar jurang belakang rumah Agung, di bawah rimbunnya pohon bambu terdengar suara orang minta tolong.
"Ternyata suara yang minta tolong itu adalah korban," imbuhnya.
Rekan-rekan korban kemudian meminta bantuan warga sekitar. Warga pun langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Warga juga menghubungi Damkar, BPBD, Koramil dan Polsek Musuk untuk mengevakuasi korban dari dasar jurang.
Anggota TRC BPBD Boyolali, Gembong Suroto, menambahkan korban akhirnya berhasil dievakuasi dini hari tadi. Korban dievakuasi dengan cara diletakkan di tandu kemudian ditarik ke atas menggunakan tali.
"Lokasi korban jatuh ini tebingnya cukup terjal. Tim turun menggunakan tali. Kemudian korban dibawa naik juga dengan ditarik tali. Karena kalau dibawa manual (dipikul) terlalu jauh dan lebih berisiko," kata Gembong Suroto.
Setelah berhasil dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk mendapatkan perawatan medis. Karena korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Belum diketahui pasti penyebab hingga korban jatuh terperosok ke dasar jurang berkedalaman sekitar 40 meter itu.
(sip/sip)