.webp)
Banjir yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Sukoharjo sejak Kamis lalu telah surut. Saat banjir terjadi, ada empat warga yang dibawa ke rumah sakit karena digigit ular. Begini kondisi mereka sekarang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan banjir sejak Kamis (16/2) itu merendam 7 desa di Kecamatan Grogol, 3 desa di Kecamatan Mojolaban, dan 1 desa di Kecamatan Baki.
Pengungsi Sudah Pulang
"Kondisi saat ini sudah surut, pengungsi sudah pada pulang. Tapi masih ada dapur umum untuk membantu pengungsi yang baru membersihkan rumah," kata Ariyanto saat ditemui detikJateng di Balai Kota Solo, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Desa Gedangan, ujar Ariyanto, masih ada sejumlah warga yang bertahan di pengungsian. Sebab, rumah mereka sedang dibersihkan oleh keluarga masing-masing.
"Yang bertahan rata-rata lansia dan anak-anak. Mereka menunggu rumah mereka yang tengah dibersihkan," ucapnya.
Menurut Ariyanto, banjir yang terjadi di Sukoharjo tidak sampai merusak rumah warga. Juga tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana ini.
4 Warga Digigit Ular
Namun demikian, dia mengungkapkan ada empat warga yang digigit ular hijau ekor merah pada Jumat (17/2). Tiga korban dirawat di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Sedangkan satu korban dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
"Ada empat orang digigit ular pada Jumat kemarin. Tiga orang warga Desa Gadingan, dan satu orang di Desa Laban," ungkap Ariyanto.
Ariyanto menambahkan, kondisi empat korban gigitan ular itu kini sudah stabil. Kondisi kesehatan mereka kini dipantau oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.
(dil/dil)
