51 Jalan di Klaten Rusak gegara Truk Uruk Tol, Baru 21 Diperbaiki

51 Jalan di Klaten Rusak gegara Truk Uruk Tol, Baru 21 Diperbaiki

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 16 Feb 2023 17:12 WIB
Kerusakan jalan di jalan Wedi-Bayat yang merupakan jalur truk uruk Tol Jogja-Solo. Foto diambil Rabu (15/2/2023).
Kerusakan jalan di jalan Wedi-Bayat yang merupakan jalur truk uruk Tol Jogja-Solo. Foto diambil Rabu (15/2/2023). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Pemkab Klaten dan pengelola jalan Tol Jogja-Solo-Kulonprogo, PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM) bertemu membahas kerusakan jalan yang dilalui truk tanah uruk. Bupati Klaten Sri Mulyani mengungkapkan hasil pertemuan tertutup ini.

"Kami sudah melayangkan 51 aduan ruas jalan yang kondisinya rusak yang dilalui truk uruk tol. Sudah 21 ruas yang ditindaklanjuti, diperbaiki," ungkap Mulyani kepada wartawan usai rapat koordinasi tertutup di ruang B2 Pemkab Klaten, Kamis (16/2/2023) siang.

Sri Mulyani menyatakan rapat tersebut membahas progres perbaikan jalan kabupaten yang rusak dilalui truk angkutan tanah uruk tol. Banyaknya ruas jalan yang rusak juga disebabkan curah hujan yang tinggi.

"Karena curah hujan yang cukup tinggi, banyak jalan yang berlubang. Jalan yang dilalui truk-truk tol," jelas Mulyani.

Pemkab Klaten berharap sisa 30 ruas tersebut harus segera diperbaiki. Mulyani menyebut tingkat kerusakan jalan tersebut memang tidak sama.

"Tingkat kerusakan macam-macam tapi yang banyak sekali keluhan di daerah Bayat, di Desa Melikan. Kita juga menyiapkan pasukan kita untuk jalan kabupaten yang jadi kewajiban kita, sudah ada anggaran," terangnya.

Pihaknya mengaku tetap berkomitmen mendukung proyek Tol Jogja-Solo sebagai proyek strategis nasional. Namun menurutnya, proyek nasional itu jangan sampai menimbulkan persoalan di masyarakat.

"Jangan sampai proyek nasional menimbulkan persoalan di masyarakat. Menjadi kewajiban PT JMM memperbaiki jalan yang rusak yang dilalui," sambung Sri Mulyani.

Perbaikan, imbuh Sri Mulyani, tidak hanya diharapkan sebatas penambalan. Namun perbaikan yang dilakukan harus dalam jangka panjang.

"Pokoknya ini secepat-cepatnya, semoga bulan Maret sudah selesai semua. Tapi tidak sekadar menambal, tapi jangka panjang, jangan besok ditambal besok rusak lagi," pungkas Sri Mulyani.

Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menyatakan dari 51 ruas yang dilaporkan rusak Pemkab sudah 21 yang diperbaiki.

"Hampir 50 persen sudah kita tangani. Kita tetap berkomitmen melakukan perbaikan secara berkelanjutan," ungkap Amin usai rakor.

Rakor tertutup di ruang B2 Pemkab Klaten dihadiri juga pimpinan DPRD Klaten dan Komisi. Selain itu, sejumlah camat dan instansi terkait lainnya dihadirkan.

Sebelumnya diberitakan, PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola jalan tol Jogja-Solo angkat bicara terkait maraknya kerusakan jalan di Kabupaten Klaten yang dilalui truk angkutan tanah uruk. PT JMM siap memperbaiki kerusakan tersebut.

"Sesuai dengan kesepakatan pihak proyek akan memperbaiki jalan jalan yang mengalami kerusakan," kata Humas PT JMM, Ahmad Izzi kepada detikJateng, Jumat (27/1).




(aku/ahr)


Hide Ads