.webp)
Video seorang polisi tanpa seragam ngamuk dan merusak mobil Honda Jazz di Kendal. Kejadian itu membuat geger karena video polisi anarkis itu menyebar. Diketahui bahwa polisi yang mengamuk itu merupakan anggota Polda Jateng.
Polda Jawa Tengah (Jateng) pun mengakui jika orang yang ada di dalam video tersebut benar merupakan salah satu anggotanya. Saat ini oknum tersebut tengah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Jateng. Berikut 5 fakta anggota polisi ngamuk dan rusak mobil.
Anggota Ditnarkoba Polda Jateng
Awalnya tidak diketahui secara pasti bahwa pria yang mengamuk itu adalah anggota polisi. Setelah ditelusuri, Polda pun buka suara dan menyatakan bahwa pria berkaus hitam tersebut adalah anggotanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, anggota Ditnarkoba Polda Jateng," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy melalui pesan singkat, Rabu (15/2/2023).
Kejadian di Kendal
Beredarnya video polisi ngamuk tersebut membuat gempar, karena pria berkaus hitam itu merusak mobil dengan brutalnya. Diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Dusun Nglimut, Gonoharjo, Kecamatan limbangan, Kabupaten Kendal pagi tadi (kemarin).
Sempat Cekcok dengan Warga
Sebelum melakukan perusakan mobil, oknum polisi itu juga sempat cekcok dengan warga. Hal ini karena perilaku polisi itu yang mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Mengetahui hal itu, warga pun menegurnya hingga terjadi cekcok.
"Ngebut kowe (kamu ngebut)," kata warga di video itu seperti dikutip detikJateng.
Video kemudian berlanjut memperlihatkan polisi itu naik ke atas mobil Honda Jazz. Dia terlihat merusak kaca depan mobil itu dengan benda mirip senjata laras panjang.
Kasus Ditangani Propam Polda Jateng
Kasus anggota polisi merusak mobil Honda Jazz saat ini sudah ditangani. Iqbal menyebut, polisi yang melakukan perusakan itu sudah diperiksa oleh Propam Polda Jateng. Iqbal juga berjanji akan menuntaskan kasus ini.
"Propam Polda akan tuntaskan persoalan ini, bila sudah terang perkaranya kami sampaikan," ujarnya.
Polda Minta Maaf
Kejadian tersebut jelas membuat masyarakat resah. Pasalnya, anggota polisi dari Ditnarkoba melakukan perusakan mobil secara brutal. Bahkan, dia sampai naik ke atas mobil dan memecahkan kaca bagian depan.
Mengenai kejadian itu, Polda Jateng pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
"Mohon maaf bila ada perilaku anggota kami di lapangan yang kurang berkenan," ucap dia.
(apl/sip)
