.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat laporan mengenai adanya fasilitas umum (fasum) di kawasan Stadion Manahan yang hilang. Fasum yang hilang yakni kursi yang berada di taman sekitar Stadion Manahan itu.
Dari pantauan detikJateng, sedikitnya ada tiga kursi yang hilang dudukannya. Terkait hal itu, Gibran meminta kepada masyarakat Solo untuk tidak mengambil kursi yang berada di fasilitas umum itu.
"Tolong kursine ojo dijupuk (tolong kursinya jangan diambil), plis. Sing njupuk sopo coba ya (yang ambil siapa coba ya)," kata Gibran ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Solo, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pelaku yang mengambil kursi tersebut nantinya akan ketahuan dengan sendirinya. Dia mencontohkan kasus vandalisme yang akhir juga ketahuan.
"Nanti lak konangan (nanti ketahuan), kaya vandalisme lak konangan terus, cah cilik-cilik (anak kecil-kecil) bocil-bocil grafiti," ujarnya.
Disinggung mengenai lokasi yang kurang pencahayaan, Gibran menyebut akan menambah penerangan. Dana penambahan diambilkan dari dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA).
"Nanti kami tambah (pencahayaan) ya, kemarin kan dari hibah UEA saya juga sudah menambahkan untuk selain kawasan stadion indoor, seluruh kawasan Stadion Manahan dipercantik, diterangkan lagi lampunya," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons laporan netizen soal fasum di sekitar Manahan yang hilang. Gibran berjanji bakal mengganti fasum yang hilang itu.
Hal itu disampaikan Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet. Gibran merespons cuitan netizen yang menyertakan tangkapan layar di grup Facebook soal hilangnya kursi di Manahan.
"Lapor pak wali @gibran_tweet , terpantau fasilitas umum di sekitar manahan ada yg hilang," cuit akun @beng*** seperti dikutip detikJateng, Senin (13/2).
"Iya pak. Laporan masuk tadi siang. Akan kami ganti," jawab Gibran.
(aku/rih)
