.webp)
Alat berat jenis ekskavator ditemukan hanyut di sungai yang melintas di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Alat berat yang hanyut di Bengawan Solo tersebut hanyut dalam posisi terbalik.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kradenan, Iptu Umbaran membenarkan ada temuan alat berat hanyut di sekitar bawah jembatan Trusan Blora-Bojonegoro (TBB).
"Infonya begitu (alat berat di bawah jembatan TBB, red)," terang Kapolsek Kradenan, Iptu Umbaran Wibowo saat dikonfirmasi, Minggu (12/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini belum bisa dipastikan dari mana alat tersebut berasal. Pihaknya juga belum mengetahui siapa pemiliknya.
"Dapat kabar tadi pagi. Tapi barang dari mana belum pasti. Belum ada yang menghubungi dan mengaku pemilik," jelasnya.
Menurutnya, diduga alat berat diperkirakan bukan berasal dari luar wilayah Blora. Sebab di sekitar Bengawan solo yang berada di wilayah Blora tidak adanya aktivitas yang memakai alat berat.
"Sepertinya barang dari daerah lain. Karena di wilayah bantaran sungai Kradenan tidak ada aktivitas penggunaan alat berat," terangnya.
Bhabinkamtibmas di Desa Medalem, Kradenan, Mujayin menyebutkan bahwa alat berat yang ditemukan itu berupa ekskavator.
"(Ditemukan) Di penyeberangan desa Nglungger, kecamatan kradenan," kata dia saat dihubungi.
Evakuasi untuk alat berat sudah mulai dilakukan. Tim evakuasi juga dibantu warga mencoba mengevakuasi alat berat menggunakan perahu.
"Tadi sudah diambil oleh tim evakuasi. Dibantu warga juga pakai perahu untuk mengikat ekskavatornya," terang Bhabinkamtibmas Nglungger, Jarno Kustiawan saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (12/2/2023).
Evakuasi yang dilakukan oleh tim dari BBWS Bengawan Solo dan dibantu warga sekitar, tepatnya di Dusun Mangkang, Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, yang berseberangan dengan Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
Hanyutnya alat berat ekskavator ini menjadi tontonan warga. Jarno menambahkan, warga menggunakan perahu, membantu mengikat ekskavator dengan tali untuk dipinggirkan ke tepian.
"(Ekskavator) sudah dimuat truk," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit Ekskavator hanyut dari Sungai Anyar, Bendungan Tirtonadi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Menurut keterangan warga di sekitar lokasi, Soni (40), alat berat itu memang berada di Sungai Anyar, dengan diberikan pelampung.
"Itu ekskavator ditali di tanggul. Untuk membersihkan sungai," kata Soni saat ditemui detikJateng, Sabtu (11/2).
Curah hujan tinggi di hampir semua wilayah Solo Raya pada Jumat (10/2) membuat debit air di Sungai Anyar meningkat. Akibatnya tali pengikat ekskavator terlepas, dan ekskavator itu hanyut terbawa arus sungai ke timur.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian bahwa ekskavator yang ditemukan di Blora tersebut adalah benda yang sama dengan ekskavator yang hanyut di Solo.
(ahr/apl)
