.webp)
Mobil jenis Honda HRV nyasar di hutan Tambakromo, Pati, Jawa Tengah. Mobil itu lantas terjebak di jalan yang berlumpur hingga akhirnya dievakuasi.
Peristiwa itu membuat heboh dan viral di media sosial. Pasalnya, warga tidak melihat jejak roda di jalan yang dilalui mobil itu.
Lantas, seperti apa medan yang dilalui mobil yang dikendarai warga Pasuruan itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil tersebut kesasar sampai hutan yang berada di Desa Wukirsari Kecamatan Tambakromo. Hutan tersebut berada di Pegunungan Kendeng bagian utara. Jarak dengan pusat Kota Pati sekitar 24 kilometer. Jika ditempuh dengan berkendara membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
detikJateng pun mencoba datang ke jalan yang digunakan untuk menuju ke lokasi. Pantauan di lokasi, Minggu (12/2/2023) pukul 15.00 WIB kondisi hutan Wukirsari sepi.
Jalan menuju lokasi terdapat aspal jalan sampai ke persawahan warga. Namun selanjutnya jalan berupa tanah. Adapun untuk mencapai lokasi sekitar 1 kilometer dari jalan aspal tersebut.
Sedangkan akses jalan menuju titik mobil kesasar jalannya lumpur. Sepeda motor tidak bisa menuju akses lokasi karena lumpurnya yang licin. Warga hanya bisa melintasinya dengan berjalan kaki.
Salah satu warga, Yanti mengatakan Sabtu (12/2) kemarin ada mobil yang tersasar sampai hutan. Menurutnya kejadian tersebut sempat membuat heboh warga. Warga penasaran datang melihat fenomena yang jarang itu.
"Kemarin ada mobil yang sampai atas sana, ini padahal jalannya lumpur, yang aspalan sampai bawah bukit, ini sudah dievakuasi mobilnya," kata Yanti ditemui di lokasi.
Menurutnya kejadian mobil kesasar sampai hutan di Desa Wukirsari baru pertama kali. Selama ini akses jalan tersebut hanya bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki. Namun, saat hujan, sepeda motor pun juga tak bisa lewat.
"Ini yang bisa lewat sepeda motor, kalau mobil baru ini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, heboh sebuah mobil kesasar sampai hutan Tambakromo, Pati. Warga pun penasaran karena tidak ada bekas jejak ban mobil saat melintas.
Mobil itu akhirnya di evakuasi menggunakan mobil penggerak empat roda atau 4X4. Kendaraan off road itu pun juga sempat kesulitan mengakses tempat tersebut.
(ahr/apl)
