Kisah pilu mengiringi kecelakaan pikap maut yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Ada dua balita selamat dalam kecelakaan itu, satu di antaranya kehilangan ibu dan neneknya.
Kedua balita yang selamat dalam kecelakaan maut itu adalah Muhammad Zain Alzaka (3) dan Nasyama Gina Engelika (3) yang merupakan warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Purworejo. Kedua balita ini dilaporkan mengalami luka lebam dan lecet.
"Mereka selamat, hanya luka lebam dan lecet," kata kerabat korban, Sukristiawati (38) saat ditemui detikJateng di rumah duka, Sabtu (11/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukris menjelaskan ibunda Zain juga selamat dalam peristiwa itu sedangkan ayahnya tidak ikut dalam perjalanan nahas tersebut. Namun, kisah pilu harus dialami Nasyam.
Meski selamat, ia harus kehilangan ibundanya Endang Puspitowati (38) dan neneknya Harningsih (55).
"Ibu Endang meninggal, simbahnya juga meninggal. Sementara dia masih di rumah sakit," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan jurusan Karangbolong-Ayah, tepatnya di tanjakan Tutugan, Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Rombongan pikap Mitsubishi L300 asal Purworejo itu mengangkut 25 penumpang dengan tujuan Pantai Manganti di Kebumen.
Mobil dengan nomor polisi AA 8295 GC yang dikemudikan oleh Tanuri (48) warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, mendadak meluncur dari ketinggian dan tak bisa dikendalikan saat berada di turunan Tutugan.
Akibat kecelakaan tersebut lima orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka. Adapun korban meninggal dunia antara lain Poniyem (50), Harningsih (55), Endang Puspitowati (38), dan Suwarti (50) yang merupakan warga Desa Kedunglamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, serta Mulyani (35) warga Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.
(ams/ams)