Resmi Bubarkan Diri, Relawan GP Mania Copot Kaus '2024 Ganjar Presiden'

Resmi Bubarkan Diri, Relawan GP Mania Copot Kaus '2024 Ganjar Presiden'

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 09 Feb 2023 15:39 WIB
Relawan Jokowi Mania (JoMan) membubarkan GP Mania di kantor DPP JoMan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (Brigitta/detikcom)
Relawan Jokowi Mania (JoMan) membubarkan GP Mania di kantor DPP JoMan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (Foto: Brigitta/detikcom)
Solo -

Kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania resmi membatalkan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk maju capres 2024. Relawan Jokowi Mania (JoMan), yang mendeklarasikan GP Mania, membubarkan diri dengan melepas kaus bertuliskan '2024 Ganjar Presiden'.

"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam maka DPP JoMan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD,DPC, PSC maupun ranting," kata Ketum GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, kepada wartawan di kantor DPP JoMan, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (9/2/2023) seperti dilansir detikNews.

Noel meminta segenap relawan satu suara dengan langkah tersebut. Selain itu, dia meminta para relawan tetap menunggu komando dari pengurus pusat terkait arah dukungan selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DPP JoMan meminta kepada seluruh pengurus dan relawan JoMan tetap dalam satu barisan sambil menunggu arahan atau keputusan DPP JoMan akan diarahkan ke mana dukungan capres-cawapres untuk 2024 mendatang," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, relawan JoMan menyatakan batal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Noel menyebut Ganjar miskin gagasan.

ADVERTISEMENT

"Kita nggak dukung Ganjar lagi, salah satunya kita lihat Ganjar miskin gagasan," kata Ketum JoMan, Immanuel Ebenezer atau Noel saat dihubungi detikcom, Rabu (8/2).

Ganjar juga diberitahu soal rencana pembubaran Relawan Ganjar Pranowo Mania itu. Pemberitahuan itu disampaikan melalui pesan singkat.

"Udah (bilang Ganjar), saya udah bilang (lewat) WhatsApp. Pengurus aja (yang datang pembubaran)," imbuhnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads