.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali mendapat keluhan dari netizen soal perusahaan dan karyawannya. Kali ini netizen mengeluhkan soal perusahaan yang belum membayar pesangon karyawan yang meninggal.
Hal itu disampaikan akun Twitter @Jel*** lewat akun Gibran @gibran_tweet. Dalam postingan itu netizen tersebut mengeluhkan perusahaan di Sragen Solo.
"Mas gibran @gibran_tweet ada salah satu perusahaan di sragen solo yang belum bayar pesangon untuk karyawan yang sudah meninggal mas.. mana sudah 1th mas 🥹," cuit netizen tersebut seperti dikutip detikJateng, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan itu mendapat respons dari Gibran. Gibran pun menyinggung soal Sragen bukan wilayahnya.
"Tapi sragen itu bukan solo pak," jawab Gibran.
Cuitan itu sudah di-retweet 18 kali, dan disukai 226 netizen. Cuitan itu pun kembali direspons netizen @jel***.
"Kan masih deket mas wali," cuit akun tersebut dengan emotikon menangis.
Netizen lainnya juga turut mengomentari postingan tersebut. Banyak yang meminta netizen untuk melapor ke dinas terkait di daerahnya bukan ke Gibran yang notabene Wali Kota Solo.
"Kan solo raya masuk'e to mas wali @gibran_tweet wajar kalo pada ngadu ke njenengan krn dgn menewit njenengan bs cepet sampe ke yg di adukan, kalo sdh menyangkut njenengan trus cpt ono respone, mugo" solo raya isoh dadi propinsi anyar dan njenengan seng dadi gubenure mas," cuit akun @paid***.
"Provinsi solo raya di dekne meneh wae," cuit akun @sur***.
"Makanya u/ warga disekitar wilayah solo raya,cari tau dan ikuti chanel aduan wilayah saudara masing2 supaya jika kalian punya aduan bisa tepat sasaran dan tidak salah tempat.sebab diwilayah saudara masing pun pasti sudah ada chanel u/ aduan.mungkin saudara aja yg masa bodo 😳😳😳," cuit akun @thre***.
"Wis dikandani, sampeyan iku diarepke ngurus sak Jateng, kok...," cuit akun @Far***.
 Walkot Solo Gibran Rakabuming disambati perusahaan tak bayar pesangon karyawan meninggal. Foto diunggah Rabu (8/2/2023). Foto: dok. Tangkapan layar Twitter Gibran @gibran_tweet |
Sebelumnya, seorang netizen juga mengeluhkan soal 'pabrik elit bayar lembur syulit' ke Gibran. Lokasi pabrik itu ternyata berada di Kabupaten Grobogan.
Usai video 'pabrik elit bayar lembur syulit' itu viral, Pemkab Grobogan dan Kemenaker turun tangan. Hasilnya ditemukan adanya pelanggaran dalam pengupahan lembur di PT Sai Apparel Indonesia.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(ams/apl)
