Cek SMAN 1 Semarang Buntut Polemik Penebangan Pohon, Ini Instruksi Ganjar

Cek SMAN 1 Semarang Buntut Polemik Penebangan Pohon, Ini Instruksi Ganjar

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 08 Feb 2023 13:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek SMAN 1 Semarang, Rabu (8/2/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek SMAN 1 Semarang, Rabu (8/2/2023). (Foto: dok. Pemprov Jateng)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengunjungi SMAN 1 Semarang buntut penebangan pohon yang menuai protes alumni. Ia memberikan arahan terkait penebangan untuk keamanan dan reboisasi di sana.

Ganjar mengatakan sudah mendengar soal polemik di mana alumni SMAN 1 Semarang memprotes penebangan yang dilakukan pihak sekolah. Ganjar mengatakan sebaiknya kedua pihak tidak saling menyalahkan.

"Saya cek karena ada alumni yang kemarin protes ke saya maka saya jelaskan bahwa itu sudah proses izin, tapi kan kemarin ramai ya. Wah ini harus ke ranah hukum, dan sebagainya. Saya bilang jangan, ini kan sekolah kita, njenengan kan juga jadi seperti ini karena guru, kecuali gurunya itu nekat," kata Ganjar dalam keterangannya, Rabu (7/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah saya cek, tadi juga ada Kepala sekolah SMAN 1 Semarang, Pak Kusno, dua pohon besar itu pernah tersambar petir jadi bawahnya growong (berlubang), maka ya sudah nggak usah saling menyalahkan," imbuhnya.

Ia menjelaskan dinas terkait juga diharapkan melakukan pengecekan karena ada beberapa pohon tinggi dan tua di lingkungan SMAN 1 Semarang. Perawatan juga dilakukan pemangkasan dahan atau penebangan bagi pohon yang berpotensi tumbang.

ADVERTISEMENT

"Kami sampaikan juga ke dinas terkait dan saya minta untuk matun (memangkas dahan). Jadi bagian atasnya yang dipotong, kalau bawahnya masih kuat kita biarkan. Jadi yang atas-atasnya itu kita potongin," jelasnya.

Ganjar menegaskan perawatan dan pemantauan pepohonan itu tidak hanya di SMAN 1 Semarang, tapi juga tempat-tempat lain. Faktor cuaca saat ini juga sangat berpengaruh dengan keselamatan terkait pohon-pohon di area publik.

"Ini cuacanya juga lagi terjadi pancaroba maka tidak hanya di sekolah ini tetapi di semua sekolah dan jalan-jalan. Saya sampaikan kemarin ke dinas-dinas saya untuk hati-hati, cek semuanya, matun, potongi atasnya," ujar Ganjar.

Ya musti ada begitu apalagi kalau lihat udah tinggi-tinggi begitu. Seperti randu alas itu, atasnya bisa dipotongin biar nanti tidak terjadi saling menyalahkan tapi lingkungan kita tetap terjaga," imbuhnya.

Selain itu Ganjar juga meminta civitas SMAN 1 Semarang baik siswa hingga alumni melakukannya reboisasi. Hal itu juga harus diikuti sekolah lain untuk menjaga lingkungan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno mengatakan Ganjar sudah mengecek pohon-pohon di areal sekolahnya termasuk pohon trembesi setinggi lebih dari 12 meter yang tumbang pada 3 Februari 2023.

"Beliau juga meninjau pohon yang di belakang, trembesi yang memang besar-besar sekali dan itu sangat berbahaya. Dan beliau menginstruksikan agar segera dilakukan pemotongan agar tidak menimbulkan bencana atau bahaya lebih lanjut. Untuk mengamankan keselamatan para siswa dan warga sekitar," jelas Kusno.

"Beliau juga menginstruksikan kepada saya untuk segera menanam kembali, agar terjadi reboisasi. Beliau juga menginstruksikan untuk segera berkoordinasi dengan DLHK Provinsi termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meneliti kembali, sekaligus memastikan pohon yang ada di SMAN 1 Semarang aman untuk kesehatan, keselamatan, dan keamanan para siswa," imbuhnya.

Untuk diketahui, pihak SMAN 1 Semarang menebang sejumlah pohon dengan alasan keamanan karena dahan jatuh beberapa kali terjadi dan menimbulkan kerugian, termasuk ada permintaan dari warga di sekitar lokasi.

Kemudian pihak alumni melakukan protes dan melayangkan somasi. Kedua belah pihak sempat bertemu dan penebangan dihentikan. Kemudian tanggal 3 Februari 2023 lalu pohon trembesi tumbang ke arah lapangan ketika siswa sedang melakukan pemanasan olahraga. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.

Halaman 2 dari 2
(aku/aku)


Hide Ads