Kecelakaan maut di Tol Pemalang Km 319+500, Kabupaten Pemalang, dini hari tadi menewaskan satu orang. Korban diketahui merupakan suami dari Retnoneng (54), korban tewas kasus tabrak lari di Flyover Manahan pada Juni 2019 lalu.
Korban bernama Marthen Yalepele (53), warga Serengan, Kota Solo. Ia pengemudi truk Colt Diesel boks (box) nopol B 9865 PCG.
Penasihat hukum Marthen dalam kasus tabrak lari Flyover Manahan, Arif Sahudi membenarkan kabar tersebut. Korban meninggal dunia kecelakaan di Tol Pemalang itu adalah suami Retnoneng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul. Selain dari berita, kita sudah cek ke keluarga. Nanti jam 16.30 WIB sampai rumah duka," kata Arif saat dihubungi wartawan, Rabu (8/2/2023).
Dia menuturkan, pekerjaan Marthen memang seorang sopir. Saat kecelakaan di Tol Pemalang, korban tengah membawa barang menuju Jakarta.
Terkait kasus tabrak lari Flyover Manahan, Arif menuturkan masih belum menemui titik terang. Identitas pelaku sejauh ini masih buram.
"Sejak awal kita mengawal. Mengirim surat, gugatan untuk mengingatkan kembali. Mungkin kita akan ajukan lagi. Kita ikut prihatin biar sampai ke Pak Mahfud Md, jika ada perkara tapi belum ada penyelesaian," ucapnya.
Dia mengatakan akan kembali melayangkan surat ke Polresta Solo pekan depan. Agar kasus tersebut terus diperiksa hingga menemui titik terang.
"Pak Marthen biasa dikirim SP2P, laporan masih jalan. Ini masih proses penyelidikan," ucapnya.
Dihubungi terpisah, salah satu warga Serengan, Ninik menyampaikan bahwa Marthen adalah suami Retnoning yang menjadi korban tabrak lari empat tahun lalu. Dia selama ini menjadi sopir box di salah satu perusahaan di Solo.
"Iya itu betul Pak Marthen.ltu tetangga saya, istrinya dulu juga meninggal pas tabrakan di flyover Manahan beberapa tahun lalu," ucap Nanik.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan dua truk terjadi di Jalan Tol Pemalang Km 319 dini hari tadi. Akibatnya satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Kejadian itu terjadi di jalur B, yang termasuk wilayah Desa Cibiyuk, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, pada Rabu (8/2/2023) pukul 01.00 WIB.
"Korban meninggal dunia satu orang, luka ringan satu orang," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy melalui pesan singkat pagi ini.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Korban tewas bernama Marthen (53) yang merupakan warga Surakarta. Dia merupakan pengemudi truk box atau boks.
Awalnya, truk yang dikendarai korban melaju dari arah barat. Korban diduga mengantuk dan hilang kendali hingga membentur truk boks lainnya yang ada di depan.
"Pengemudi Truk Colt Diesel Boks Nopol B 9865 PCG tersebut di duga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan membentur Truk Colt Diesel Nopol BA-9300-MR yang melaju searah di depannya," jelasnya.
Truk yang dikemudikan korban kemudian terguling. Korban mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia. Sedangkan, penumpang bernama Sunardi (54) masih dalam kondisi sadar dan mengalami fraktur di bagian kaki kanan.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian selanjutnya korban di bawa ke RSI Al-Ikhlas Taman," lanjutnya.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.