Mobil pelat merah nomor polisi BH 1842 Z milik Sekretariat DPRD Jambi mengalami kecelakaan tunggal di depan RS Siloam. Mobil yang belakangan diketahui membawa penumpang wanita tanpa busana itu ternyata dipakai oleh anak staf Sekretariat DPRD Jambi.
"Dari info yang kita terima pagi ini jika mobil itu memang milik dari Sekretariat DPRD Jambi," ujar anggota Badan Kehormatan DPRD Jambi, Abun Yani, seperti dilansir detikSumut, Jumat (3/2/2023).
Abun Yani sudah memastikan bahwa pada saat kecelakaan tunggal, mobil itu tidak dipergunakan oleh pimpinan DPRD Jambi ataupun keluarga DPRD Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Mobil) dipakai sementara oleh salah satu staf dari pegawai di Sekretariat DPRD Jambi. Ketika itu anak dari staf itu yang memakainya saat alami kecelakaan tersebut," katanya.
Abun mengaku sempat melakukan penelusuran usai mobil itu dikabarkan mengalami kecelakaan. Abun menyebut mobil itu dipinjam sementara oleh staf Sekretariat DPRD.
"Saya jadi sempat mencari tahu apakah mobil itu dibawa oleh anggota DPRD yang gunakan ataupun pimpinan DPRD Jambi. Ternyata bukan, mobil itu juga bukan dari anak dari anggota DPRD juga kok. Yang jelas mobil itu dipinjam sementara oleh staf di Sekretariat DPRD Jambi tetapi pas kecelakaan yang bawa itu anak dari staf itu," lanjut dia.
Abun meminta agar persoalan kecelakaan itu diusut tuntas. Sebab, penggunaan mobil dinas tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Jadi kita minta penyidik segera proses ini, kita sangat menyayangkan adanya penggunaan mobil dinas digunakan tidak semestinya. Dan kita tidak akan diam kita juga akan tindaklanjuti juga terkait kejadian ini," ujarnya.
Sebelumnya, seorang saksi mata melihat wanita bugil keluar dari mobil pelat merah BH 1842 Z usai kecelakaan di depan RS Siloam Jambi. Bahkan salah satu penumpang mobil itu berusaha meminjam selendang milik saksi untuk menutupi kondisi wanita tersebut.
"Tiga orang lah. Satu cewek dua cowok, satu sopir, satu di belakang. Kondisi cewek udah telanjang bulat," kata Simatupang, saksi mata di lokasi kejadian.
Untuk menutupi wanita bugil itu, dia menyebut salah satu penumpang bahkan sempat berusaha meminjam selendang yang dipakainya.
"Bahkan selendang aku mau dipinjam untuk nutupin. Sopir itu kelahiran 2005, kondisi semua terbuka semua lah, waktu mau masuk ke situ (RS Siloam) BH sama kolornya dibawa masuk sama cowok," tuturnya.
(aku/apl)