Salat Istikharah: Tata Cara, Niat, Doa dan Waktu Pelaksanaan

Salat Istikharah: Tata Cara, Niat, Doa dan Waktu Pelaksanaan

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 02 Feb 2023 12:31 WIB
Ilustrasi pria salat
Ilustrasi. Salat Istikharah: Tata Cara, Niat, Doa dan Waktu Pelaksanaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter
Solo -

Salat istikharah merupakan salah satu salat sunnah yang dianjurkan dikerjakan oleh umat Islam saat menghadapi kebimbangan pada sebuah pilihan. Berikut ini bacaan niat, tata cara, doa, hingga waktu terbaik untuk melaksanakan salat istikharah.

Apa Itu Salat Istikharah?

Menurut buku 'Panduan Lengkap Salat Fardu & Sunah' (Grasindo, 2017), salat istikharah adalah salat yang disunahkan bagi orang yang sedang menghadapi dua perkara yang ada keraguan dalam memilihnya.

Dalam buku karya Asep Maulana dan Ust Abdullah Jinaan itu dijelaskan bahwa salat istikharah bisa dilakukan oleh orang ketika dihadapkan pada pilihan yang mana orang itu tidak mengetahui apakah salah satunya itu baik baginya atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, salat istikharah bisa Anda laksanakan ketika sedang bingung menentukan pilihan jurusan kuliah, saat gundah memilih pasangan hidup, dan lain-lain. Pada saat seperti itu, Anda bisa melaksanakan salat dua rakaat dengan niat istikharah.

Niat Salat Istikharah

Dikutip detikJateng dari situs resmi Nahdlatul Ulama, NU Online, pada Kamis (2/2/2023), berikut bacaan niat sebelum melaksanakan salat istikharah, lengkap dengan artinya:

ADVERTISEMENT

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya, "Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Salat Istikharah

Sama seperti salat sunah lainnya, salat istikharah dikerjakan dalam dua rakaat yang diawali dengan takbiratul ikram dan diakhiri dengan duduk tahiyatul akhir lalu salam.

Dalam artikel karya Ustaz Muhamad Abror di situs islam.nu.or.id, Imam al-Ghazali dalam Ihya' 'Ulumiddin menjelaskan pada rakaat pertama salat istikharah Anda bisa membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun. Adapun pada rakaat kedua Anda bisa membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlash.

Setelah salam, silakan dilanjutkan dengan membaca doa seusai salat istikharah.

Doa Salat Istikharah

Mengutip dari artikel karya Ustaz Muhamad Abror dalam islam.nu.or.id, berikut bacaan doa setelah selesai mengerjakan dua rakaat salat istikharah.

Penulis keislaman di NU Online, alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta itu menjelaskan doa ini bersumber dari salah satu hadits Nabi yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dari hadits Jabir bin 'Abdillah.

Ustaz Muhamad Abror juga menambahkan shalawat, salam, dan hamdalah pada akhir dan awal doa sebagaimana anjuran Imam an-Nawawi. (Al-Ghazali, Ihya' 'Ulumiddin, juz I, halman 206). Berikut doanya:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta'lamu wa lâ a'lamu, wa anta 'allâmul ghuyûb. Allahumma fa-in kunta ta'lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa 'âqibati amrî 'âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta'lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa 'âqibati amrî 'âjilihi wa âjilihi fashrifnî 'anhu washrfhu 'annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka 'alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu 'alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil 'âlamîn.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Baca Juga Topik Terkait: Kisah para Ulama dan Wali Perempuan Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu."

Setelah selesai membaca doa di atas, baru Anda menyebutkan permohonan.

Waktu Terbaik Salat Istikharah

Salat istikharah boleh dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Meskipun demikian, ada waktu terbaik yang dianjurkan untuk menunaikan salat istikharah.

Dilansir detikEdu yang mengutip buku 'Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Salat, Doa Pilihan & Surat Pendek' karya Ustaz Khalili Amrin Ali al-Sunguti, waktu utama mengerjakan salat istikharah yaitu pada malam hari seperti salat tahajud dan salat hajat.




(dil/sip)


Hide Ads