Ngaku Pernah Tolak Digandengkan Gibran
Rheo mengaku sudah tiga kali menolak untuk dicalonkan maju sebagai anggota legislatif di DPRD Kota Solo. Selain itu, Rheo juga sempat diwacanakan mendampingi Gibran di Pilkada 2020 lalu, namun lagi-lagi ditolaknya.
Rheo mengaku menolak diusulkan maju DPRD selama tiga periode, yakni 2009, 2014 dan 2019. Rheo mengaku menolak lantaran sang ayah, FX Rudy, masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota hingga Wali Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2009 saya sudah diusulkan saya menolak karena bapak saya sebagai ketua DPC dan di eksekutif (Wawalkot). 2014 juga saya tidak lagi, 2019 saya juga menolak, jadi 3 periode menolak," katanya ditemui di kediaman FX Rudy di Jebres, Solo, Minggu (29/1).
Rheo menyebut, pada tahun 2020 dirinya diusulkan maju bersama Wali Kota saat ini yakni Gibran Rakabuming Raka. Hal itu lagi-lagi ia tolak dengan alasan sama, lantaran status FX Rudy masih di eksekutif.
Menurut Rheo, selama ayahnya masih menjabat, dirinya tidak bisa maksimal bekerja.
"2020 digandengkan dengan Mas Gibran saya juga nggak mau, karena beliau (Rudy) masih di eksekutif (Wali Kota Solo) saya belum bisa untuk semaksimal mungkin bekerja," ucapnya.
Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Solo yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Suharsono mengusulkan Rheo sebagai pendamping Kaesang dalam Pilwalkot Solo 2024. Selain itu, Suharsono melihat Rheo dan Kaesang mengalir darah politik dari bapaknya.
"Menurut saya, hal yang lain yang perlu segera dipertimbangkan adalah pasangan calonnya ketika beliau mau maju menjadi wali kota Solo. Kalau saya boleh sebut nama dia adalah Mas Rheo yang tidak lain adalah putra begawan politik FX Hadi Rudyatmo," katanya kepada wartawan, Jumat (27/1).
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)