Mobil minibus milik pedagang pakaian yang berjualan di area car free day Pekalongan terbakar. Sebagian barang dagangan yang ada di dalam mobil ikut ludes.
Peristiwa ini terjadi saat car free day, Minggu (29/01/2023) di seputar Alun-Alun Kajen, sekitar pukul 07.45 WIB.
Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim mengungkapkan kebakaran minibus diduga akibat korsleting listrik pada bagian mesin kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info pemilik kendaraan, waktu starter mobil, dibawah jok (ada) bau terbakar. Kemungkinan korslet. Polres sudah olah TKP," jelas Isnovim kepada detikJateng, Minggu (29/1).
Peristiwa tersebut bermula saat korban yakni Wahyono (64) warga Pekalongan bersama istrinya berangkat ke alun-alun untuk berjualan pakaian dan sandal. Sebagian dagangannya sempat diturunkan di lapaknya di Jalan Krakatau, tepatnya di depan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pekalongan.
Wahyono kemudian memarkir mobilnya itu di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pekalongan.
"Pada saat memarkirkan kendaraan sempat mogok sebanyak 3 kali sehingga korban penasaran untuk mengecek kondisi kendaraannya dengan melakukan stater namun kemudian tiba - tiba keluar api dari bagian mesin dan langsung menyambar sisa barang dagangan yang masih berada di dalam mobil," ungkapnya.
Meski sejumlah petugas membantunya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan, namun api cukup cepat berkobar. Mobil dan sebagian barang dagangan di dalamnya hangus.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian material berupa kendaraan korban sekitar Rp 20 juta dan sisa dagangan milik korban yang masih berada di mobil, sekitar Rp 5 juta.
(ahr/ahr)