Datangi Ponpes di Semarang, Sandiaga Diteriaki 'Presiden'

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 28 Jan 2023 18:29 WIB
Sandiaga Uno, KH Fadlolan Musyaffa', dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Semarang, Sabtu (28/1/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Sandiaga Uno mengunjungi pondok pesantren Fadhlul Fadhlan di Kota Semarang. Dalam kesempatan itu Sandiaga diteriaki 'presiden'.

Sandi datang di ponpes yang berada di Kecamatan Mijen selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Sandiaga disambut para santri dan pengurus ponpes. Di sana pembawa acara juga sempat mengucap dukungan 'Gus Yasin untuk Jawa Tengah, Sandiaga untuk Indonesia'.

Kemudian teriakan 'Sandiaga Presiden' juga sempat terdengar ketika Sandiaga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia menceritakan soal bagaimana dirinya keluar dari krisis moneter 1998 hingga soal Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang mencontohkan santri juga bisa jadi Presiden.

Teriakan terhadap Sandi kembali terdengar ketika pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan, KH Fadlolan Musyaffa' memberikan sambutan dan juga menyinggung soal kriteria pemimpin yang merujuk pada sosok Sandiaga Uno. Kemudian terdengar teriakan 'presiden!, presiden!'.

"Pak Sandi itu kan calon presiden, kata ibu-ibu. Pak Sandiaga Uno itu di periode yang lama itu sudah menjadi calon wakil presiden, nek kepengin dadi yo nganggo klambi ijo rene (kalau ingin jadi ya pakai baju hijau ke sini)," kata KH Fadlolan dalam obrolan santainya, Sabtu (28/1/2023).

"Biasanya kalau pencoblosan, ibu-ibu cari yang ganteng. Pak Sandi ya ganteng, Pak Sandi ya kaya, pintar. Ibu-ibu senang. Tidak hanya gelar akademik, urusan ekonomi, urusan dalil dan hadis juga bisa," imbuhnya dalam bahasa Jawa yang diterjemahkan detikJateng.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga dan rombongan berkeliling melihat produk UMKM para santri Ponpes. Ia menyebut tujuan datang berkaitan dengan program Santri Digitalpreneur yang mendukung para santri bisa mengembangkan ekonomi kreatif.

Ketika ditanya soal dukungan capres, Sandiaga menyebut untuk urusan pilpres merupakan wewenang petinggi partai politik.

"Ya yang disampaikan ibu-ibu atau pak kiai akan kita tampung dan sampaikan pimpinan, karena urusan copras capres itu pimpinan politik yang tentukan. Saya sendiri akan terus bergerak komunikasi, perluas silaturahim," kata Sandiaga kepada wartawan di Ponpes.

Dalam acara tersebut juga hadir kader PPP dan sejumlah petinggi antara lain Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dan Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samaurie. Arwani menjelaskan saat ini persiapan tahun politik 2024 yaitu fokus mengembalikan jumlah kursi PPP di DPR RI.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Terpilih Secara Aklamasi, Mardiono Jadi Ketua Umum PPP"

(alg/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork