Kawanan Monyet Rusak Ladang Petani Lereng Merapi Boyolali

Kawanan Monyet Rusak Ladang Petani Lereng Merapi Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 25 Jan 2023 18:02 WIB
Monyet liar di sekitar tanjakan Cisarakan, mengganggu pengguna jalan
Ilustrasi monyet liar. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Boyolali -

Petani di lereng Gunung Merapi dan Merbabu diresahkan keberadaan kawanan monyet ekor panjang yang turun ke ladang warga. Kawanan monyet ini merusak tanaman bahkan sempat masuk ke pekarangan warga di Kecamatan Selo.

Warga Dukuh Randu, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, bernama Yanto mengaku sering melihat kawanan monyet masuk hingga belakang rumahnya yang berada di pinggir Kali Gandul. Kali Gandul berhulu di lereng Gunung Merapi. Selain itu juga terlihat bergelantung di pepohonan sepanjang kali.

"Kemarin lihat ada lima, kadang-kadang juga merusak tanaman di ladang-ladang pinggir aliran kali. Ya cukup menakutkan juga," kata Yanto kepada wartawan Rabu (25/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Samiran, Herman. Baru-baru ini dia sempat merekam empat monyet ekor panjang yang masuk pekarangan rumah. Buah rambutan yang dibelinya habis dicuri monyet.

Dikemukakan dia, konflik petani dengan monyet ekor panjang sebenarnya sudah terjadi sejak dulu. Kawanan monyet merusak pertanian warga.

ADVERTISEMENT

"Ya pasti, mengganggu ladang warga. Ini sudah dari dulu," kata Herman.

Jumlah monyet pun sangat banyak dan beberapa kelompok. Tanaman sayuran warga dirusak, dicabuti dan dimakan.

Para petani sudah melakukan upaya antisipasi dengan memasang pagar menggunakan jaring di sekeling ladangnya. Hanya saja, kawanan monyet itu kadang masih bisa masuk. Selain itu, juga dijaga dengan sistem ronda bergilir tiap harinya.

Herman mengemukakan, penanganan monyet ini sebenarnya telah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Termasuk dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Sebenarnya sudah dua kali pertemuan dengan pihak terkait, termasuk BKSDA. Tapi belum ada solusi yang tepat," jelasnya.

Beruntungnya, selama ini tidak ada warga yang diserang monyet. Monyet-monyet itu hanya menyerang pertanian warga, khususnya yang dekat dengan jurang.

"Bahkan berani masuk pekarangan rumah yang dekat dengan jurang, atau pekarangan rumah yang belakangnya ada kebunnya," imbuh




(aku/aku)


Hide Ads