Poliklinik Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah kondisinya memprihatinkan. Temboknya menjadi sasaran aksi vandalisme. Begitu pula dengan tembok kantor desa, SD, dan TK di dekatnya.
Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (24/1), tembok kantor desa yang penuh coretan itu berada di tepi jalan raya ke arah RSD Bagas Waras. Coretan dari cat semprot warna-warni itu tidak jelas kalimatnya.
Tulisannya mayoritas berupa huruf konsonan lebih dari dua huruf dan tampak acak karena saking banyaknya, dari bawah hingga atas tembok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya tembok bagian utara, coretan juga ada di tembok belakang gedung kantor desa. Kondisi serupa juga dialami tembok SDN Jomboran di samping kantor desa.
Pagar tembok SDN dan gapuranya menjadi sasaran coretan-coretan. Sedangkan TK Pertiwi I di selatan SDN itu juga tak luput menjadi sasaran.
Petugas kebersihan kantor Desa Jomboran, Ragil, menyatakan aksi corat-coret itu sudah berlangsung lama.
"Itu sudah 10 tahun ada. Pernah dipasang spanduk peringatan juga tidak takut, tetap saja dicoret," kata Ragil kepada detikJateng di lokasi, Selasa (24/1/2023) siang.
Dijelaskan Ragil, selain Polindes, aksi corat-coret itu juga menyasar rumah-rumah warga di sekitarnya.
"Itu sekolah-sekolah juga, perumahan juga. Masyarakat mau menuduh juga tidak bisa karena tidak ada saksinya," lanjut Ragil.
Menurut Ragil, jalan tersebut memang sepi saat malam. "Mungkin (dilakukan) malam atau dini hari, kalau pagi dan siang tidak mungkin. Di sini ramai orang," imbuh Ragil.
Kades Jomboran, Agung Widodo menyatakan aksi vandalisme yang menyasar tembok Polindes itu sudah sejak lama. Tidak saja polindes tapi juga pagar TK dan SD.
"Itu Polindes, tapi SD dan TK juga pagarnya. Pelakunya kita tidak tahu dan itu sudah lama, (sudah) dicat dicoret lagi," ungkap Agung saat dimintai konfirmasi detikJateng.
Pemdes, kata Agung, belum pernah menangkap satu pun pelakunya. "CCTV tidak ada. Belum, belum pernah kita tangkap, coba nanti kita coba, " imbuh Agung.
(dil/apl)