.webp)
Gara-gara menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter, Deni Lugina dipecat dari Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Bandung. Kini eks pegawai UNIBI itu dicari putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk dibantu dicarikan pekerjaan pengganti.
"Kalo ada yg tahu no hpnya dm saya," cuit Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet, Rabu (18/1).
Saat diwawancara, Gibran yang juga Wali Kota Solo itu mengaku mencari nomor telepon Deni Lugina untuk menanyakan apakah eks pegawai UNIBI itu sedang mencari pekerjaan lain usai dipecat. Gibran mengaku ingin membantunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum dapat kontaknya, kalau ada yang punya coba. Ya kalau dia (eks Karyawan UNIBI) pengin mencari pekerjaan lain kan coba kita bantu," kata Gibran, Rabu (18/1/2023).
Menurut Gibran, akun Twitter Deni atas nama @loegie tidak bisa dihubungi. "DM nggak bisa, akunnya ditutup," ujarnya.
"Intine aku ora nduwe niatan apa-apa (intinya aku nggak punya niatan apa-apa). (Soal pemecatan) Itu keputusan kampus, dudu aku (bukan saya). Mosok ngakon uwong (masa menyuruh orang) untuk dipecat, nggak baik njupuk (mengambil) rezekine orang lain," jelasnya.
Gibran menegaskan dirinya berniat mencarikan pekerjaan pengganti untuk Deni Lugina setelah dipecat dari UNIBI gegara menghina Jokowi.
"Lha di mana, mengko tak golekke, kasihan nduwe anak bojo (nanti saya carikan pekerjaan, kasihan punya anak istri)," jelasnya.
Hingga Kamis (19/1), Gibran masih menunggu DM kontak dari Deni Lugina. "Belum ada yang DM, aku nunggu, mosok aku golek-golek (masak saya mencari-cari) nomer HP orang lain, aku santai," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, karyawan UNIBI, Kota Bandung, Deni Lugina dipecat usai memposting kalimat bernada menghina Presiden Jokowi. Dalam tangkapan layar yang beredar, akun Twitter @Loegie pada 12 Januari membalas postingan akun @BosPurwa yang mengunggah video Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP.
Pada postingannya, @Loegie menulis kalimat 'JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO' disertai emot tertawa.
Setelah ditelusuri, akun Twitter @Loegie itu diketahui milik seorang karyawan UNIBI Bandung bernama Deni Lugina. Pihak UNIBI mengatakan umpatan yang viral di Twitter itu benar dilakukan oleh seorang oknum pegawainya.
UNIBI juga menyatakan Deni Lugina sudah bukan lagi menjadi karyawan UNIBI per tanggal 14 Januari 2023 atau dua hari setelah menulis umpatan kepada Jokowi.
"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI," ujar keterangan itu.
(dil/dil)
