Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku hingga saat ini belum mendapatkan kontak dari eks karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Deni Lugina yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gibran pun meminta netizen yang mengenai Deni untuk memberikan kontaknya.
"Belum (ketemu), belum ketemu, silakan diinfokan ke saya kalau ada yang kenal," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).
Gibran mengaku berniat menanyakan kabar dari eks karyawan UNIBI tersebut. Dia juga mengaku belum tahu bakal mencarikan pekerjaan di mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nanti lihat dulu lah, wonge pengin ning ngendi, pengin nyambut gawe (kerja) apa, anake pira, bojone piye, aku ya durung ngerti (Anaknya berapa, istri/suami gimana, aku ya belum tahu)," ujar Gibran.
Sebelumnya, Gibran mengaku mencari nomor telepon Deni Lugina. Dia mengaku ingin membantu orang yang telah menghina Jokowi itu, yang akhirnya mundur dari pekerjaannya di UNIBI.
"Belum dapat kontaknya, kalau ada yang punya coba. Ya kalau dia (eks karyawan UNIBI) pengin mencari pekerjaan lain kan coba kita bantu," kata Gibran, Rabu (18/1).
Dia mengaku akan mencarikan pekerjaan untuk Deni Lugina tersebut. "Lha di mana, mengko tak golekke, kasihan nduwe anak bojo (Lha di mana, nanti tak carikan pekerjaan, kasihan punya anak istri/suami)," jelasnya.
Gibran mengaku tidak bisa menghubungi akun atas nama @loegie itu. Hal tersebut lantaran akunnya itu kini sudah lenyap.
"DM nggak bisa, akunnya ditutup," tuturnya.
Dirinya menegaskan tidak mempunyai niatan buruk sama sekali kepada Deni Lugina. Menurutnya, pemberhentian kerja tersebut keputusan pihak kampus.
"Intine aku ora nduwe niatan apa-apa, itu keputusan kampus, dudu aku. Mosok ngakon uwong untuk dipecat, nggak baik njupuk rezekine orang lain," jelasnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku sedang menunggu DM kontak dari Deni Lugina. "Belum ada yang DM, aku nunggu, mosok aku golek-golek nomer HP orang lain, aku santai," ucapnya.
(ams/rih)