.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
THJ (28) warga Tegalsari, Kota Surabaya, diduga nekat melompat ke aliran Bengawan Solo, dini hari tadi. Dia melompat dari atas jembatan Jurug, Kota Solo.
Dugaan percobaan bunuh itu dilakukan korban pada Rabu (18/1/2023) pukul 02.10 WIB. Korban berhasil selamat atas aksi nekat itu dan hanya mengalami patah tulang kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sebenarnya masih hidup dan mengalami patah tulang kaki saat ditemukan warga sekitar," kata Kapolsek Jebres Kompol Muhammad Fadhlan, saat dihubungi awak media, Rabu (18/1/2023).
Kejadian itu pun sempat membuat warga di sekitar lokasi geger. Aksi pria nekat itu sempat menjadi tontonan warga dan banyak yang berkerumun untuk mencari tahu ada peristiwa apa dari atas jembatan Jurug.
Korban yang masih hidup itu kemudian dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, beberapa jam kemudian, korban mengembuskan napas terakhir.
"Korban akhirnya meninggal dunia sekira pukul 05.23 WIB setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit," ucapnya.
Belum diketahui motif korban nekat melakukan aksinya itu. Namun saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD dr. Moewardi Solo.
(apl/ams)
