.webp)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang melarang siswa membawa dan memainkan lato-lato di lingkungan sekolah. Larangan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) yang ditujukan kepada PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs, baik negeri maupun swasta.
Dalam SE nomor: 421.1/0226/230 tertanggal 16 Januari 2023 itu ada dua poin penting. Pertama, kepala sekolah diminta memberikan edukasi kepada pendidik, peserta didik, dan warga sekolah lainnya terhadap bahaya penggunaan nitrogen cair siap saji. Kedua, melarang peserta didik membawa dan memainkan lato-lato di lingkungan sekolah.
"Kita membuat surat edaran berkaitan dengan pelarangan lato-lato dan imbauan untuk tidak mengonsumsi ciki mengandung nitrogen (ciki ngebul). Kita tidak perlu menunggu kejadian yang ada di Kota Magelang, tapi di daerah lain sudah kejadian sebagai pembelajaran," kata Kepala Disdikbud Kota Magelang Imam Baihaqi kepada wartawan di kantornya, Selasa (17/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (dilarang bawa lato-lato) karena mengganggu konsentrasi. Pagi-pagi sudah taktek...taktek, kemudian dia harusnya konsentrasi belajar menjadi tidak siap untuk belajar," katanya.
Imam menambahkan, untuk ciki ngebul itu sifatnya imbauan. Siswa dilarang mengonsumsi ciki ngebul di lingkungan sekolah.
"Melarang penjualan itu di kantin sekolah atau di sekitar lingkungan sekolah," ujar Imam.
(aku/dil)
