.webp)
Tragedi Yeti Airlines menghadirkan luka yang mendalam bagi keluarga para korban. Berita mengenai kecelakaan pesawat itu juga terus berseliweran di media sosial. Selain berita banyaknya korban jiwa, terselip cerita kepahlawanan seorang warga bernama Bikash Basyal.
Bahkan Bikash sempat menyelamatkan dua orang korban selamat dalam kecelakaan tersebut. Dilansir dari detikTravel yang mengutip dari News.com.au, Bikash adalah warga Pokhara.
Saat tragedi terjadi, pria yang tinggal di Seti Khonch ini berada dekat dengan lokasi kejadian kecelakaan pesawat. Saat itu, Bikash sedang berada di luar rumahnya, sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Dia melihat pesawat nahas itu terbang dan tiba-tiba menukik tajam ke tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyadari pesawat telah jatuh. Saya membuka gerbang dan berlari menuju lokasi. Pesawat itu terbakar," ujarnya saat diwawancarai media lokal.
Sambil menahan tangis, Bikash menceritakan apa yang dia lihat. Sembari menunjuk lokasi kejadian Bikash berkata bahwa saat itu dia berlari dengan warga lainnya ke lokasi kecelakaan.
Bikash mengungkapkan sebelum jatuh ke jurang, pesawat terlebih dahulu menabrak.
"Saya menyelamatkan dua orang yang masih hidup," kata Bikash.
Badannya membungkuk, tak kuasa menahan tangis. Warga di sekitarnya menguatkan Bikash untuk berdiri dan menceritakan apa yang dia lihat.
Kata Bikash saat itu ada dua korban itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gandaki. Namun sayang, keduanya tak dapat tertolong.
Tak selesai sampai di situ, Bikash terus mengevakuasi korban dengan harapan mereka akan selamat. Pria itu bahkan membawa beberapa mayat di pundaknya sambil menangis.
"Saya berharap masih bisa membantu menemukan korban," katanya dalam isak tangis.
Bikash masih terus ikut dalam pencarian korban jatuhnya Yeti Airlines. Nama Bikash pun viral di jagad sosmed, dia disebut-sebut sebagai pahlawan oleh netizen.
"Dia melihat pesawat jatuh dan merupakan salah satu orang pertama yang tiba di tempat kejadian untuk membantu korban selamat," tulis seorang netizen yang menerjemahkan klip video wawancara Bikash.
"Mataku buram karena air mata. Saya harap dia pulih, dia telah melihat banyak hal," tambah yang lain.
Pesawat berjenis ATR-71 ini membawa 68 penumpang dan 4 kru. Saat ini tim sudah berhasil menemukan 69 jenazah, sementara 3 lagi masih dalam pencarian. Pejabat setempat mengatakan bahwa tidak ada harapan korban selamat.
(apl/aku)
