Tiga gempa bumi terjadi beruntun di sekitar Pekalongan, siang ini. Gempa bumi tersebut dirasakan hingga di kawasan Dieng.
Dari tiga kejadian tersebut, gempa terbesar terjadi pada pukul 13.58 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 2,3.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan pusat gempa berada di kedalaman 21 kilometer.
"Dari laporan, gempa ini dirasakan warga di Batur, Dieng," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Selasa (17/1/2023).
Menurut Hery, gempa bumi tersebut dipicu oleh pergerakan sesar lokal. "Sumber gempa dari sesar lokal. Karena memang di wilayah Dieng itu dilalui sesar lokal aktif," kata dia.
Saat ditanya terkait dengan aktivitas vulkanik yang saat ini tengah terjadi di gunung api Dieng, Hery menjelaskan bahwa gempa yang terjadi siang ini berpotensi memicu aktivitas vulkanik.
"(Kaitannya dengan aktivitas kegempaan gunung api Dieng) ada. Diduga memicu aktivitas vulkanik di Dieng," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi beruntun terjadi tiga kali di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Gempa ini berpusat di darat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pertama terjadi pada Selasa (17/1) pukul 13.54 WIB bermagnitudo 1,9. Kemudian gempa kedua pada pukul 13.56 dengan magnitudo 2,2.
(ahr/sip)