Banjir di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, hampir tiga pekan belum juga surut. Ketinggian banjir bahkan mencapai 1 meter di permukiman warga yang berada di dekat Sungai Silugonggo.
Pantauan detikJateng di lokasi, Senin (16/1/2023) pukul 14.00 WIB, warga beraktivitas ke luar rumah menggunakan perahu. Ketinggian banjir di jalan permukiman warga sekitar 50 sentimeter, banjir ini lebih rendah karena akses jalan sempat ditinggikan.
Warga memilih bertahan di rumah dan membuat ranggon. Warga pun pasrah dengan kondisi banjir yang tidak kunjung surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini seperti disampaikan salah satu warga Sumiati (49). Sumiati bersama keluarganya memilih bertahan di rumah, padahal ketinggian banjir mencapai 1 meter. Sumiati pun memilih untuk membuat ranggon.
"Sudah surut sedikit, ketinggian masih satu meter, ini bertahan di rumah. Aktivitas pakai perahu," jelas Sumiati kepada detikJateng ditemui di lokasi.
"Ini buat ranggon, milih bertahan di rumah. Bikin ranggon," sambung Sumiati.
Dia mengatakan banjir di desanya biasanya paling lama surut. Bahkan tahun 2014 silam sempat kebanjiran selama tujuh bulan.
"Banjir di sini memang lama, kadang enam bulan kadang tujuh bulan. Ini sekitar tiga pekan, 19 hari," terang Sumiati.
Dia bersama warga lainnya pun hanya pasrah karena tidak bisa bekerja gegara kebanjiran. Sumiati berharap ada bantuan untuk kebutuhan sehari-hari bagi warga terdampak banjir di Mintobasuki, Pati.
"Kalau ada bantuan diterima, karena tidak bisa bekerja. Lumpuh total, sawah terkena banjir," ujarnya.
![]() |
6 Kecamatan di Pati Masih Terendam Banjir
Terpisah, Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya menjelaskan ada enam kecamatan di Pati masih terdampak banjir hingga pekan ketiga. Adapun wilayah banjir berada di Kecamatan Gabus, Juwana, Sukolilo, Jakenan, Kayen, dan Pati.
Di wilayah Gabus yang masih kebanjiran Desa Mintobasuki, Banjarsari, Kosekan, dan Tanjang. Kecamatan Juwana meliputi Desa Doropayung, Kedung Pancing, Tluwah, Bumirejo, Jepuro, Gadingrejo, dan Mintomulyo.
Banjir di Kecamatan Jakenan meliputi Desa Tondomulyo, Ngastorejo, dan Karangrowo. Kecamatan Pati meliputi Desa Mustokoharjo, Widorokandang, Purworejo, Dengkek, Sinoman, Gajahmati, dan Sugirejo.
Lalu di Kecamatan Sukolilo meliputi Desa Gadudero, Kasiyan, dan Wotan.
"Secara umum ada penurunan sampai ada sekitar 10 sampai 20 sentimeter," jelas Martinus dalam keterangan tertulis kepada wartawan siang ini.
(ams/rih)