Pegawai UNIBI yang Hina Jokowi Dipecat, Gibran: Aku Meneh Sing Disalahke

Pegawai UNIBI yang Hina Jokowi Dipecat, Gibran: Aku Meneh Sing Disalahke

Aditya Mardiastuti - detikJateng
Senin, 16 Jan 2023 09:47 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk pertama kalinya tak memakai masker di Balai kota Solo, Rabu (4/1/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai kota Solo, Rabu (4/1/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming angkat bicara soal pemecatan oknum karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Deni Lugina. Pemecatan itu terkait postingan yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Aku meneh sing disalahke (Aku lagi yang disalahkan)," cuit Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet, seperti dikutip detikJateng, Senin (16/1/2023).

Cuitan Gibran itu merespons akun @BosPurwa. Dalam postingannya itu akun @BosPurwa meminta netizen berhati-hati dalam komenter maupun mengunggah postingan.

"Qodarullah. Hati-hati buat temen-temen yang lain dalam memposting dan berkomentar. Apalagi klo postingan ato komentar itu sudah diangkat oleh anak Presiden @gibran_tweet, ybs bilang santai, tp dibawah bekerja!

Gw minta maaf secara pribadi bila sebab dipecat gegara postingan gw twitter.com/BosPurwa/statu...," cuit @BosPurwa.

Dalam postingannya, akun @BosPurwa juga menyertakan tangkapan layar respons Gibran terhadap gambar Jokowi yang dibalas dengan pemilik akun @Logie dengan 'Jadi pengen nimpuk bibirnya pake batako...,". Dalam postingan itu terlihat netizen lain yang melapor ke Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming soal oknum yang ingin nimpuk Jokowi pakai batako.

Selain postingan itu, ada pula tangkapan layar dari akun @unibiofficial. Unibi memastikan oknum pemilik akun @loegie (Deni Lugina) sudah dipecat sebagai karyawan per tanggal 14 Januari 2023 per pukul 12.00 WIB.

Dilansir detikJabar, pihak UNIBI angkat bicara soal postingan karyawannya itu. Lewat keterangan resminya, UNIBI mengatakan umpatan yang viral di Twitter itu benar dilakukan oleh salah satu oknum pegawainya.

"Kami menegaskan bahwa segala tindakan/aktivitas/pernyataan yang dilakukan maupun disampaikan oleh oknum terkait, BUKAN merupakan pernyataan maupun sikap yang mempresentasikan UNIBI," tulis keterangan kampus di akun instagram @unibiofficial.

Soal status karyawan UNIBI yang disematkan pada Deni pun terindeks di halaman muka mesin pencari Google saat detikJabar mengetik nama R Deni Lugina. Namun, saat masuk ke halaman sistem informasi SDM UNIBI nama R Deni Lugina sudah tak ada dalam daftar tersebut.

UNIBI juga menyatakan, Deni Lugina sudah bukan lagi menjadi karyawan UNIBI per tanggal 14 Januari 2023 atau dua hari setelah menulis umpatan kepada Jokowi.

"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI," ujar keterangan itu.

"UNIBI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai positif institusi perguruan tinggi dalam dunia pendidikan dan tidak membenarkan segala tindakan yang melanggar ketentuan akademik, nilai-nilai universitas maupun ketentuan hukum yang berlaku," tutup keterangan UNIBI.

Ikuti berita menarik lainnya dari detikJateng di Google News.




(ams/sip)


Hide Ads