Warga 2 Desa di Pekalongan Saweran Perbaiki Jalan Kabupaten 4 Km

Warga 2 Desa di Pekalongan Saweran Perbaiki Jalan Kabupaten 4 Km

Robby Bernardi - detikJateng
Minggu, 15 Jan 2023 13:12 WIB
Warga di Desa Domyang, Pekalongan, bekerja bakti memperbaiki jalan kabupaten yang rusak.
Warga di Desa Domyang, Pekalongan, bekerja bakti memperbaiki jalan kabupaten yang rusak. Foto: dok Istimewa
Pekalongan -

Jalan kabupaten yang berada di Desa Domyang Kecamatan Paninggaran menuju ke Desa Wangkelang dan Kecamatan Kandangserang, Pekalongan, rusak parah. Kerusakan terjadi bertahun-tahun dan tidak kunjung diperbaiki.

Warga di Desa Domyang dan Desa Notogiwang yang berada di Kecamatan Paninggaran akhirnya memilih bergotong royong memperbaiki jalan rusak sepanjang 4 kilometer itu. Pendanaan dilakukan dengan swadaya.

"Jalan ini jalan kabupaten. Rusak parah sudah lama, sepanjang 4 Km. Sudah dilaporkan dan diajukan proposal, hanya dijanjikan 2022. Ini sudah ganti tahun, belum ada penanganan," kata Kepala Desa Domyang, saat dihubungi detikJateng, Minggu (15/01).

Dijelaskan Edi, terakhir jalan kabupaten tersebut diperbaiki di tahun 2009 silam. Namun kini kondisinya rusak parah dan sering menyebabkan kecelakaan.

"Rusak parah sudah lama. Banyak pengendara motor jatuh saat melintas di jalan itu. Anak-anak sekolah maupun orang yang melintas. Jalan sini ramai lalu lintas ekonomi juga," jelasnya.

"Karena kondisi itulah, warga musyawarah dan semangat untuk turun langsung bergotong royong bahkan iuran sukarela, seadanya untuk perbaikan jalan rusak," tambah Edi.

Menurut Edi, kerja bakti tersebut dilakukan sejak Jumat lalu (13/1). Tidak hanya kaum pria dewasa, ibu-ibu, turut serta untuk perbaikan jalan rusak. Perbaikan yang dilakukan warga memang hanya bersifat sementara dengan melakukan pengecoran.

Warga di Desa Domyang, Pekalongan, bekerja bakti memperbaiki jalan kabupaten yang rusak.Warga di Desa Domyang, Pekalongan, bekerja bakti memperbaiki jalan kabupaten yang rusak. Foto: dok Istimewa


Adapun perbaikan dan penambalan lubang jalan itu dilakukan secara bertahap. Biaya juga dikumpulkan dengan cara saweran.

"Belum tahu persis sampai kapan dan biayanya berapa. Yang saat ini bisa dikerjakan, ya dikerjakan dulu oleh warga sendiri. Perhari kemampuan perbaikan nggak ada seratus meter," katanya.

Sementara itu, warga di Desa Notogiwang, juga melakukan hal yang sama. Mereka ikut kerja bakti memperbaiki jalan kabupaten yang rusak.

Kepala Desa Notogiwang, Agus Purwanto, mengakui warganya hanya semampunya menangani jalan yang rusak dengan cara gotong -royong.

"Kami dibantu warga berusaha melakukan perbaikan dengan mengumpulkan uang secara swadaya untuk membeli batu belah dan pasir. Selain itu warga juga bergotong royong memperbaiki jalan dengan melakukan kerja bakti," terangnya.

Dijelaskan oleh Kades sedikitnya ada empat titik yang rusak parah.

"Kami sangat berharap pihak terkait baik pemkab maupun instansi terkait untuk memperbaiki jalan tersebut, juga memberikan penerangan jalan karena memang jika malam dan turun hujan jalan ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan," imbuhnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads