Permainan berlangsung ketat sejak set pertama. Namun tim Jakarta BIN mampu memanfaatkan permainan dan mengambil poin langsung 2 set dengan skor 25-18 dan 25-23.
Pada set ketiga, tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan. Hasilnya, tim asuhan Ayub Hidayat ini berhasil mengambil kemenangan dengan skor 18-25.
Sayang, pada set keempat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia gagal meraih kemenangan. Mereka harus mengakui kekuatan Jakarta BIN dengan skor 25-18.
Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat mengakui banyak kesalahan yang dilakukan timnya. Terutama saat resever.
"Kita akui banyak kesalahan sendiri khususnya saat bola pertama atau resever. Makanya kami menekan kepada tim untuk tidak melakukan kesalahan itu," ujarnya saat jumpa pers di GOR Staria Purwokerto, Jumat (13/1/2023).
Ia mengatakan, dari kesalahan tersebut sudah diperbaiki di set kedua. Hasilnya skor tipis 25-23 dan unggul di set ketiga dengan skor 18-25.
"Pada set kedua kita sudah memperbaiki kesalahan dan bisa mengejar dan memperbaiki serangan," lanjutnya.
![]() |
Ia masih belum mau berbicara banyak terkait target. Saat ini yang menjadi target tim asuhannya adalah lolos.
"Yang penting lolos dulu. Kalau tim hampir rata, siapa yang lebih siap di lapangan dia yang akan menang," tambahnya.
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta BIN Alam Hadi Kosasih mengaku puas dengan permainan tim Jakarta BIN. Meskipun masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan para pemainnya.
"Cukup puas. Tapi masih ada kesalahan yang dilakukan. Dan pada set keempat, set penentuan kita bisa segera memperbaikinya," kata dia.
Untuk pertandingan berikutnya, ia akan memperbaiki kesalahan terutama dari sisi pertahanan. Dan menambah fokus para pemain.
"Ke depan yang perlu diperbaiki adalah defend kami. Agar ke depan lebih fokus lagi," ujarnya.
(aku/ahr)