FX Rudy Kader Preman yang Tunduk ke Megawati

FX Rudy Kader Preman yang Tunduk ke Megawati

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 12 Jan 2023 07:30 WIB
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (9/6/2022).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng)
Solo -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo sebagai preman yang suka berantem. FX Rudy sapaannya, menyebut julukan preman itu karena sikapnya yang berani.

Sapaan Megawati itu disampaikan saat perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Selasa 10 Januari 2023 kemarin. Kala itu Megawati mengabsen para kader yang dari Solo lalu mencari Rudy.

"Nah ini nih, ini sih gerombolan, DPC Solo, Rudy, ono opo ora? Endi wonge (ada tidak? mana orangnya), hah? Ada," kata Megawati saat pidato, Selasa (10/1), dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati lalu menyebut FX Rudy sosok yang suka berantem. "Itu Pak Rudy itu urusannya maunya berantem melulu, hmmm, dulu dia itu preman loh," ucapnya.

Megawati mengaku terharu melihat FX Rudy serta kader PDIP lainnya yang berawal dari orang kecil. Dia menyebut dulu sempat menyemangati FX Rudy untuk tidak berkecil hati.

ADVERTISEMENT

Rudy pun buka suara soal sapaan Megawati ini. Dia lalu mengenang perjalanannya kenal dengan Megawati sejak 1986 silam. Menurutnya, julukan preman itu disematkan karena dia dinilai pemberani oleh Megawati.

"Karena orang berani dan sebagainya itu kan dianggap preman, kalau Ibu. Pokoknya suka berantem itu preman," kata Rudy kepada wartawan di kediamannya, Solo, Rabu (11/1/2023).

Rudy mengaku 'berantem' yang disebut itu bukan dengan Ketua Umum PDIP, melainkan dengan lawan politiknya. Bahkan, Rudy mengaku siap pasang badan untuk membela PDIP.

"Bukan (berantem dengan Megawati), 'berantem' dengan lawan politik. (Kalau) Saya berantem dengan Ibu, sudah dipecat dulu-dulu, nggak. Saya itu kader partai yang taat dan patuh terhadap Ketua Umum. Ibaratnya saya sudah sampaikan kepada Ibu, ibaratnya kepala saya ini diminta untuk kepentingan PDI Perjuangan maupun rakyat, saya serahkan," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini bahkan mengaku rela 'menyerahkan kepalanya' demi PDIP. Dia juga tak segan masuk ke sumur demi kepentingan PDIP.

"Saya itu kader partai yang taat dan patuh terhadap Ketua Umum. Ibaratnya saya sudah sampaikan kepada Ibu, ibaratnya kepala saya ini diminta untuk kepentingan PDI Perjuangan maupun rakyat, saya serahkan," terang Rudy.

Selengkapnya di halaman berikut.

Lihat Video: PDIP soal Pertemuan FX Rudy-Jokowi: Tak Terkait Reshuffle

[Gambas:Video 20detik]



"Ibaratnya saya suruh masuk sumur yang dalam dan beracun sekalipun, kalau itu kepentingan PDIP saya lakukan. Namun saya tidak asal masuk sumur to, saya juga melakukan cara agar saat saya masuk sumur bisa ada hasilnya dan bermanfaat," sambung dia.

Rudy bercerita Megawati selalu menyampaikan lebih senang memanggil Rudy dengan julukan preman yang mempunyai militansi. Megawati menilai Rudy tidak hanya sekadar loyal.

"Ibu (Megawati) cerita kalau 'aku lebih senang Rudy sebagai dijuluki preman tapi punya militansi' kan gitu, daripada saya punya namun ya loyal tok loyalitas. Karena kalau militan itu pasti kan begitu ada partai diserang dalam keadaan bahaya maju terus pantang mundur yang yang dimau oleh Ibu itu, dan kalau militan situ tidak pernah berpikir masalah materi, tapi bagaimana berjuang meraih sebuah kekuasaan sesuai dengan pesan Bung Karno dan Ketua Umum," pungkasnya.



Hide Ads