.webp)
Kepala Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, berinisial YW diberhentikan dari jabatannya, buntut dari dugaan zina yang dilakukannya. Menyusul adanya pro kontra soal pemberhentian YW, Polres Banjarnegara akan melakukan penjagaan di rumah perangkat Desa Lengkong.
"Untuk antisipasi, kami mengamankan para perangkat desa (Lengkong) termasuk rumahnya. Bersama petugas dari TNI atau Satpol PP," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat ditemui di Kantor Desa Lengkong, Rabu (11/1/2023).
Hendri juga mengimbau warga agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Dia berjanji akan memfasilitasi keinginan warga untuk bertemu dengan Pj Bupati Banjarnegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga boleh saja menyampaikan aspirasi. Tetapi jangan sampai melakukan hal yang anarkis. Kami akan kawal, akan kami fasilitasi untuk bertemu Pj Bupati Banjarnegara," ujarnya.
Polres Banjarnegara sudah mempertemukan perwakilan dari dua kubu, baik yang pro maupun yang kontra soal pemberhentian YW sebagai kades. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gesekan di masyarakat.
"Kemarin sebenarnya sudah ketemu dua kubu, secara perwakilan. Salah satunya agar kubu yang kemarin menyampaikan untuk pemberhentian tidak melakukan euforia. Kalau dilakukan pasti mendapat balasan," jelas Hendri.
Sementara itu YW mengatakan warga tetap berharap agar dirinya bisa meneruskan jabatannya sebagai Kades Lengkong.
"Kalau warga keinginannya agar saya meneruskan visi misi saya di sisa jabatan saya sebagai Kades," kata YW, Rabu (11/1).
Ikuti berita menarik lainnya dari detikJateng di Google News.
(dil/aku)
