.webp)
Arus lalu lintas di Jalur Pantura wilayah Rembang Kota atau tepatnya di depan Gedung DPRD macet parah. Hal ini disebabkan oleh aksi para pendemo yang memblokade jalan.
Pantauan detikJateng Rabu (11/1/2023), sempat terjadi ketegangan antara aparat dengan sejumlah massa aksi. Mereka memaksa memblokade jalan dengan duduk memenuhi jalan.
Akibatnya, arus lau lintas dari dua arah baik itu dari arah Surabaya (timur), maupun arah dari Semarang (barat) mengular sepanjang kira-kira dua kilometer. Hingga pukul 09.55 WIB arus lalu lintas terpantau masih lumpuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif di Jalan Lingkar Selatan.
Untuk menghindari macet yang lebih parah, lajur dari Semarang dialihkan melewati Pertigaan Pentungan ke arah selatan. Sedangkan lajur satunya lagi yang dari arah Surabaya dialihkan melalui Pertigaan Tireman ke arah selatan atau melewati Jalur Alternatif Lingkar Selatan.
Jenis kendaraan yang terjebak kemacetan akibat demo nelayan didominasi oleh truk berukuran besar. Kemacetan di dua arah Jalan Pantura mengular sampai dua kilo meter dari titik aksi demo di depan Gedung DPRD Rembang.
Kasatlantas Polres Rembang AKP Dwi Panji Lestari tampak mengatur lalu lintas secara langsung di lokasi demo. Dwi sempat melakukan negosiasi dengan sejumlah massa yang memblokade jalan.
Bahkan salah satu peserta aksi menaiki salah satu truk yang lewat, sedang massa yang lainnya memaksa sopir truk tersebut untuk belok arah.
Mereka ini melakukan aksi unjuk rasa untuk memprotes kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak atas kapal ikan.
(sip/sip)
