Resahnya Warga gegara Muncul 'Pulau' di Tanimbar Usai Gempa M 7,5

Regional

Resahnya Warga gegara Muncul 'Pulau' di Tanimbar Usai Gempa M 7,5

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 10 Jan 2023 19:17 WIB
Penampakan Pulau di Tanimbar Maluku  Usai Gempa M 7,5
Penampakan 'Pulau' di Tanimbar Maluku Usai Gempa M 7,5 (Foto: Antara)
Solo -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap kemunculan 'pulau' di Kabupaten Kepulauan Tanimbar usai gempa M 7,5 di Maluku Barat membuat warga resah. Warga sekitar disebut tengah mengungsi saat ini.

"Sebenarnya tidak ada pengungsian, tetapi ada beberapa fenomena-fenomena yang kita masih pastikan ini penyebabnya apa. Misalnya di Tanimbar itu ada tanah muncul di sekitar daerah pesisir dan itu cukup luas," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di kanal YouTube BNPB seperti dilansir detikNews, Selasa (10/1/2023).

Abdul mengatakan warga akan mengungsi untuk sementara. Mereka akan menunggu penjelasan dari pemerintah soal kemunculan daratan usai gempa ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga membuat penduduk cukup resah sehingga memilih untuk mengungsi dulu sementara waktu sampai ada penjelasan dari pemerintah daerah untuk menunjukkan apakah ini aman atau tidak," terang dia.

Di sisi lain, BNPB telah memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi tersebut. Dia menyebut logistik akan disalurkan ke Kepulauan Tanimbar.

ADVERTISEMENT

"Hal-hal seperti ini didukung dulu bantuan logistik ke Kepulauan Tanimbar," terangnya.

Untuk diketahui, sebuah pulau muncul di permukaan air di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku Tenggara Barat pada Selasa dini hari. Kini masyarakat sekitar melakukan evakuasi dampak kemunculan material berbentuk pulau itu.

"Temuan di Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau," kata Kepala Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, Bony Kelmaskossu, dikutip Antara, Selasa (10/1).

Akibat fenomena itu, masyarakat Desa Teinaman panik dan takut sehingga untuk sementara waktu mengungsi.




(ams/ahr)


Hide Ads