Kabar pemecatan Rian Mahendra dari PO Haryanto ramai diperbincangkan sepekan terakhir. Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto mengungkap sejumlah fakta berbeda dengan keterangan anaknya, Rian Mahendra.
5 Pernyataan Haji Haryanto soal Pemecatan Rian Mahendra
Haji Haryanto Bantah Rian Tak Diberi Pesangon
Sebelumnya dalam video yang diunggah YouTube EDU Bus AKAP, Rian mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mendapatkan pesangon setelah pemecatan itu. Tidak cuma itu, Rian juga mengaku dia harus mengembalikan barang inventaris dari PO Haryanto, salah satunya mobil.
Barang-barang itu, kata Rian, bersifat inventaris sehingga harus dikembalikan saat dirinya tak lagi mengemban tugas di perusahaan. Selama 19 tahun bekerja di perusahaan sang ayah, dirinya juga mengatakan tidak memiliki aset apa-apa, terkecuali motor Nmax.
Terkait pengakuan Rian, Haryanto menegaskan berita tersebut tidak benar. Bahkan Haryanto menyebut Rian diberi mobil Toyota Fortuner tapi malah digadaikan.
"Berita itu tidak benar, tak kasih Fortuner malahan digadaikan. Perusahaan ini kan disiplin kalau maju," kata Haryanto saat ditemui detikJateng di garasi PO Haryanto, Kudus, Rabu (4/1/2023).
"Orang tua tidak memberikan pesangon tidak benar. Keluarga yang ngurusin berpuluh-puluh tahun saya yang ngurusin. Duit yang habisin Rp 2 miliaran kok. Dia itu ngajarin yang tidak benar, dia itu ngambilin duit di agen-agen itu yang tidak benar, saya tidak mau menjadi tumbalnya dia," lanjut Haryanto.
Haji Haryanto: Mas Rian Fatal Sekali, Dia Main Bitcoin
Menurutnya, anak nomor satunya itu telah melakukan hal yang fatal sehingga kini tidak lagi bekerja di PO Haryanto. Haryanto menyebut Rian terjerat utang hingga miliaran rupiah. Rian kemudian menghilang dan akhirnya orang tua yang mengurusi persoalan itu.
"Kemarin Mas Rian fatal sekali, dia main bitcoin, dia menjanjikan persentase 20 persen kepada orang-orang dijanjikan dipinjami uang. Saat itu beberapa hari Rian tidak bisa memenuhi janjinya, padahal itu dia utangnya miliar, dia kabur, orang cari dia. Yang dicari saya, saya rembuk, namanya anak dia agar berubah menjadi baik," terang dia.
"Namanya orang tua yang tidak berharap anaknya hancur, berharap anaknya baik dan lebih dari orang tua, syaratnya taat kepada orang tua," lanjut Haryanto.
Haryanto mengaku sudah sering menasihati Rian. Dia meminta Rian agar membahagiakan keluarganya.
Haryanto juga menilai yang disampaikan Rian di media sosial tidak benar. "Tidak ada, orang sudah tahu, Rian bohong, ngomongnya tidak benar," ujarnya.
Soal Pengganti Rian Mahendra di PO Haryanto
"Penggantinya, dari dulu memang saya," kata Haryanto, ayah Rian sekaligus pemilik PO Haryanto, saat ditemui detikJateng di garasi PO Haryanto di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (4/1/2023).
Haryanto mengatakan dirinya sendiri mengatur segala urusan di PO yang didirikan sejak tahun 2002 itu. Sedangkan anak-anaknya diberikan tugas untuk mengatur kebutuhan perusahaan lainnya.
"Ngatur keuangan saya, ngatur ini, ngatur sini. Saya punya anak banyak yang nurut-nurut, alhamdulillah Mas Agus Mas Safyiq," ujarnya.
"Kamu nyari duit yang benar, cari duit yang halal gunakan yang baik. Kalau lihat orang membutuhkan akan disantuni. Bapakmu dulu susah jangan seperti itu. Saya tidak ada nyalon ini-nyalon ini tidak ada. Saya murni membantu mengentaskan kemiskinan," jelas Haryanto mengulangi nasihat yang disampaikan ke anak-anaknya.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
(sip/sip)