Keren! Satelit Nano Pertama Indonesia Karya Mahasiswa Lepas Landas

Keren! Satelit Nano Pertama Indonesia Karya Mahasiswa Lepas Landas

Tim detikEdu - detikJateng
Jumat, 06 Jan 2023 23:19 WIB
Satelit Nano Surya Satelit 1 (SS-1),
Satelit Nano Surya Satelit 1 (SS-1). Foto: Youtube BRIN
Solo -

Surya Satelit 1 atau SS-1, satelit nano pertama buatan Indonesia, berhasil diluncurkan dari International Space Station (ISS) pada Jumat (6/1). Satelit ini merupakan karya mahasiswa dari Surya University yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak.

Melansir detikEdu, satelit ini berukuran 10x10x11,35 cm. Beratnya sekitar 1-1,3 kg. Satelit ini akan berfungsi sebagai APRS (Automatic Package Radio System) untuk kebutuhan Radio Amatir dari Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI).

Menurut detikEdu, satelit nano karya anak bangsa ini juga dapat difungsikan untuk komunikasi dan deteksi kebencanaan. Dirancang sejak Maret 2016, tim perancang SS-1 mengembangkan satelit nano ini sejak di bangku kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Februari 2018, tim SS-1 mengikuti sayembara program KiboCube. Sayembara terbuka untuk tim satelit di seluruh dunia itu diinisiasi United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Tim itu beranggotakan Hery Steven Mindarno, Setra Yoman Prahyang, M Zulfa Dhiyaulfaq, Suhandinata, Afiq Herdika Sulistya, Roberto Gunawan, dan Correy Ananta Adhilaksma.

ADVERTISEMENT

Selain tim dari Surya University, satelit ini juga bentuk kolaborasi dari PT Pasifik Satelit Nusantara, ORARI, PT Pudak Scientific, dan Badan Riset dan Inovasi Naisonal (BRIN). Peluncuran SS-1 ke orbit itu juga tak lepas dari peran UNOOSA dan JAXA.

Pada Agustus 2018, tim SS-1 dari Indonesia dinyatakan sebagai pemenang sayembara untuk meningkatkan kapasitas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa itu. Hadiahnya, mereka dapat meluncurkan satelit nano itu dari ISS secara gratis.

"Kita tetap akan melanjutkan operasinya karena dia sudah mengorbit. Kita pasti perlu memantau 'oh is it working', 'apakah ada flow dari desain kita, dari manufaktur,' dan lain-lain," kata Project Leader, Setra Yoman Prahyang dalam Pelepasan Surya Satelit-1 dari ISS yang disiarkan langsung via Youtube BRIN Jumat (6/1/2023), dikutip dari detikEdu.

Selama memantau, Tim SS-1 juga akan menambah nilai tambah dari satelit nano tersebut. "Value added sama RND tersebut bisa mengembangkan untuk misi-misi berikutnya. Nah itu jujur sesuatu yang masih kami cari," ujar Set

"Tapi we are extremely eager untuk the future chance of future satellite program," pungkas Setra.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads