MUI Jateng Sesalkan Video Qariah Disawer di Banten: Bisa Dipidana

MUI Jateng Sesalkan Video Qariah Disawer di Banten: Bisa Dipidana

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 06 Jan 2023 21:58 WIB
Heboh Qariah Disawer saat Mengaji, Uang Diselipkan di Kerudung
Heboh Qariah Disawer saat Mengaji, Uang Diselipkan di Kerudung. Foto: Screen Shoot Youtube
Semarang -

Video seorang qariah disawer saat membaca Al-Qur'an membuat heboh dan bertabur kecaman. MUI Jawa Tengah juga menyayangkan aksi tersebut.

Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji mengatakan aksi tersebut tidak etis. Menurutnya, jika qariah yang disawer itu berniat memperpanjang perkara maka bisa masuk ranah pidana.

"Menurut saya itu tidak etis. Mungkin bisa diartikan sebagai penghinaan juga. Kalau penghinaan bisa diteruskan pada pidana, kan pencemaran nama baik," kata Darodji kepada wartawan lewat telepon, Jumat (6/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darodji menyarankan pihak yang menyawer qariah itu melakukan permintaan maaf secara terbuka.

"Kalau sudah minta maaf pengakuan kesalahan dan tidak diulang, itu jadi pelajaran. Kalau langkah jauh bisa penistaan agama itu," ujar Darodji.

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan kalau mau dilanjutkan (pidana) bisa. Kalau saya sarankan dimaafkan," imbuh Darodji.

Dia juga berpesan kepada masyarakat agar peristiwa semacam itu tidak terulang. "Ketua MUI Jateng menyarankan, diharapkan itu tidak terjadi di Jateng karena bisa merusak hubungan yang selama ini sudah kondusif," kata Darodji.

Diberitakan sebelumnya, video qariah Nadia Hawasyi disawer saat membaca Al-Qur'an di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi sorotan. Panitia pelaksana acara pun meminta maaf atas peristiwa tersebut.

"Kami sebagai panitia penyelenggara PHBI Maulid Nabi mohon maaf ke seluruh masyarakat, seluruh umat muslim khususnya," kata panitia pelaksana, Wardani, kepada wartawan seperti dilansir detikNews, Jumat (6/1/2023).

Wardani menuturkan aksi saweran itu di luar konsep panitia. Dia pun mengamini aksi orang menyawer qariah saat membaca Al-Qur'an tidak sopan.

"Memang kurang etis, memang iya, saya juga iya kan itu mah kurang sopan," terangnya.




(dil/ahr)


Hide Ads