.webp)
Warga di Kampung Kalangan, RT 01/14, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, mendatangi rumah duka Dyah Sujirah, istri penyair Wiji Thukul. Mereka memasang tenda di rumah tersebut.
Dari pantauan detikJateng, warga mulai memasang tenda dan terpal untuk dijadikan atap agar teduh. Sebagian warga membersihkan halaman, dan menata kursi.
Warga lain berada di dalam rumah Mbak Pon, untuk membersihkan, dan menyiapkan peti jenazah. Hingga pukul 15.00 WIB, jenazah belum tiba di rumah duka.
Baca juga: Mbak Pon Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia |
Hingga kini belum ada informasi mengenai rencana pemakaman Mbak Pon. Keluarga masih menunggu kedatangan jenazah dari rumah sakit.
"Belum tahu. Nanti dikabari ya," kata menantu Mbak Pon, Happy, Kamis (5/1/2023).
Rumah duka tersebut berada di permukiman padat penduduk. Lokasinya tidak begitu jauh dari kantor Kelurahan Jagalan.
Di rumah tersebut, selama lebih dari 20 tahun, Mbak Pon menanti kabar mengenai suaminya, Wiji Thukul yang hilang di akhir pemerintahan Orde Baru. Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai keberadaan penyair sekaligus aktivis tersebut.
Di tengah penantian tersebut, Mbak Pon membesarkan dua anak hasil perkawinannya dengan Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah.
(ahr/aku)
