Video seorang bocah dievakuasi usai tercebur sumur di Candi Borobudur viral. Bocah berinisial ARA (7) itu pun lalu dilarikan ke rumah sakit. Seperti apa kondisinya?
"Setelah dievakuasi anak itu, alhamdulillah selamat sampai di atas. Dengan bantuan teman anggota TNI dan teman-teman kita di lapangan. Evakuasi bisa dilakukan dengan waktu yang cepat," kata General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi dalam jumpa pers di Ruang Rapat Kantor Taman Wisata Candi Borobudur, Rabu (4/1/2023).
"Kondisi anak juga tidak ditemukan adanya luka-luka berat," sambung Jamaludin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai dievakuasi, bocah itu kemudian dibawa ke Puskesmas Borobudur. Saat diperiksa, tidak ditemukan luka-luka serius di tubuh bocah tersebut.
"Saran dokter yang di sana (puskesmas) untuk memastikan kondisi anak mungkin di dalam tubuhnya perlu diidentifikasi atau diagnosa lebih lanjut. Jadi disarankan untuk rontgen ke rumah sakit," terangnya.
"Saat itu juga langsung kita bawa ke RS Merah Putih dan hasil pemeriksaan dari dokter yang menangani di situ dinyatakan kondisinya sehat, tidak ditemukan luka-luka. Paru-paru juga sempat dicek, normal hanya mungkin karena ketegangan dari anak yang bersangkutan itu diberikan obat, tapi kami tidak tahu pasti obatnya apa," urai Jamal.
Setelah memastikan kondisi bocah itu baik, ARA pun diperbolehkan pulang. Bocah itu pun hanya diberi obat.
"Kesimpulannya dari RS tidak perlu dilakukan observasi lebih lanjut maupun tindakan rontgen cukup diberi obat karena tidak ada luka. Diperbolehkan pulang bertemu dengan keluarganya untuk berwisata," terang Jamal.
Setelah dari RS Merah Putih, bocah itu dibawa kembali ke Taman Wisata Candi Borobudur. Sebab, keluarga telah menunggunya di Candi Borobudur.
"Setelah itu, langsung diantar ketemu dengan keluarganya yang masih menunggu di TWC. Anak itu bisa jalan dan tetap ingin naik ke Candi Borobudur. Karena kondisi itu kami dari manajemen memberikan diskresi dan fasilitasi untuk anggota keluarga yang masuk Candi Borobudur dengan free ticket sebagai bentuk kompensasi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, video tiga anggota TNI yang menyelamatkan pengunjung Candi Borobudur tercebur di sumur viral di media sosial. Sumur itu sekarang dipasang pagar besi.
Video itu salah satunya diposting akun Instagram @magelang_raya. Korban berinisial ARA (7) diketahui merupakan warga Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo. Bocah itu tercebur sumur sedalam 13 meter pada Minggu (1/1) pukul 14.30 WIB.
Selengkapnya di halaman berikut.
Dalam video itu tampak tiga anggota Kodim 0705/Magelang yang sedang melaksanakan pengamanan masa libur Nataru melakukan evakuasi. Satu anggota masuk ke dalam sumur dan dua lainnya menarik dari atas. Korban dapat dievakuasi dalam kondisi selamat.
General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi membenarkan adanya kejadian seperti dalam video viral itu.
"Yang kemarin sempat evakuasi ke sumur Pak Serda Rahman. Ini langsung sigap menyelamatkan anak dan masuk ke dalam sumur," kata Jamal saat jumpa pers.
Dalam jumpa pers, tiga anggota Kodim 0705/Magelang yang mengevakuasi korban, Serda Rahman, Serda M Subadar, dan Serda Wahyu Aji Riansyah juga dihadirkan. Kini sumur itu sudah ditutup lagi dan sekelilingnya dipasang pagar besi.