.webp)
Video tiga anggota TNI yang menyelamatkan pengunjung Candi Borobudur tercebur di sumur viral di media sosial. Sumur itu sekarang dipasang pagar besi.
Video itu salah satunya diposting akun Instagram @magelang_raya. Keterangan dalam video itu menyebut 3 anggota TNI bersama beberapa pengunjung Candi Borobudur berusaha mengevakuasi anak yang tercebur sumur di area depan toilet Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.
Korban berinisial ARA (7) warga Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, tercebur sumur sedalam 13 meter itu pada Minggu (1/1) pukul 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video itu tampak tiga anggota Kodim 0705/Magelang yang sedang melaksanakan pengamanan masa libur Nataru melakukan evakuasi. Satu anggota masuk ke dalam sumur dan dua lainnya menarik dari atas. Korban dapat dievakuasi dalam kondisi selamat.
General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi membenarkan adanya kejadian seperti dalam video viral itu.
"Waktu itu sekitar jam 14.30 keluarga dari Ibu Ismiyati dari Wonosobo berkunjung ke TWC Borobudur," kata Jamal dalam jumpa pers di Kantor TWC Borobudur, Rabu (4/1/2023).
"Sebelum memasuki area (dalam) itu ibunya ke toilet, karena suasana ramai anak-anak berada di luar. Beberapa anak itu sempat berlari-lari, bermain," imbuh Jamal.
"Kemudian salah satu anak, ARA, umurnya kira-kira 7 tahun, melompat-lompat di atas tutup sumur. Tanpa disengaja tutup yang terkena tekanan akibat diinjak itu masuk ke dalam, sehingga anak juga masuk ke dalam sumur," ungkap Jamal.
Pengunjung dan ibu si anak itu pun berteriak minta tolong. Teriakan itu terdengar oleh anggota TNI dari Kodim 0705/Magelang yang berada di Pos Pengamanan Terpadu.
"Yang kemarin sempat evakuasi ke sumur Pak Serda Rahman. Ini langsung sigap menyelamatkan anak dan masuk ke dalam sumur," kata Jamal.
Dalam jumpa pers, tiga anggota Kodim 0705/Magelang yang mengevakuasi korban, Serda Rahman, Serda M Subadar, dan Serda Wahyu Aji Riansyah juga dihadirkan. Kini sumur itu sudah ditutup lagi dan sekelilingnya dipasang pagar besi.
(dil/ahr)
