Jalan Kudus-Purwodadi tepatnya Desa Tanjung Karang Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih terendam banjir. Akibatnya banyak motor yang mogok karena nekat menerobos genangan dengan ketinggian mencapai lebih dari 30 sentimeter.
Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (4/1/2023) pukul 17.00 WIB genangan banjir lebih kurang sepanjang 1,5 kilometer. Genangan banjir ketinggiannya bervariasi mulai dari 30 sentimeter sampai 70 sentimeter.
Arus lalu lintas terpantau ramai padat. Baik dari arah utara maupun dari selatan. Meski genangan air cukup tinggi, tetapi banyak pengendara motor yang nekat menerjang genangan. Akibatnya sepeda motor banyak yang mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengguna motor Devi Noviantun (36) mengatakan dia tengah perjalanan dari Solo pulang ke Kudus. Devi mengira jika kondisi jalan sudah surut, namun justru genangan masih tinggi. Akibatnya sepeda motor miliknya mogok terendam banjir.
![]() |
"Dari Solo ke Kudus, depan Kelenteng, motornya depan pabrik itu dalam sekali itu sampai selutut," kata Devi ditemui di lokasi.
"Hari ini lewat saya kira sudah surut, ternyata masih macet, dorong tadi sejauh 50 meter," lanjut dia.
Sementara itu relawan Suhadi mengatakan ada ratusan sepeda motor yang mogok setiap hari. Kejadian banjir di jalan tersebut sejak Sabtu (31/12/2022) lalu. Dia bersama relawan lainnya mendirikan posko bengkel gratis dan dapur umum.
"Dilibatkan ada 150 orang semua relawan, titik pertama di Tanjung Karang dan di Karangturi, kita membantu mengatasi kerusakan ringan, pejalan bisa melakukan kegiatan," terangnya ditemui di lokasi sore ini.
![]() |
Dia mengatakan poskonya buka selama 24 jam. "Buka selama 24 jam, gratis kami membantu warga," ucapnya.
(apl/ahr)