Sinuhun PB XIII dan LDA Keraton Solo Temui Gibran di Loji Gandrung

Pakubuwono XIII tiba di Loji Gandrung Solo, rumah dinas Wali Kota Solo, untuk bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, Rabu (4/1/2023) siang. — Pakubuwono XIII tiba di Loji Gandrung rumah dinas Wali Kota Solo untuk bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, Rabu (4/1/2023) siang. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Solo - Pihak Keraton Solo dari kubu Sinuhun PB XIII dan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) tiba di Loji Gandrung Solo, Rabu (4/1) siang. Mereka hadir bersamaan di rumah dinas Wali Kota Solo tersebut.

Dari pantauan detikJateng, keluarga Keraton Solo tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 12.37 WIB. Dari pihak Sinuhun yang hadir yakni Paku Buwono XIII bersama permaisuri GKR Paku Buwono dan Putra Mahkota Keraton Solo KGPH Purboyo. Sinuhun terlihat turun dari mobil dengan kursi roda.

Sedangkan dari pihak LDA yang hadir yaitu Ketua LDA Keraton Kasunanan Solo, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng. Selain itu hadir pula kerabat keraton KRAy Herniatie Sriana Munasari yang mempertemukan dua kubu saudara kandung itu.

Kedatangan keluarga Keraton Solo itu disambut oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono. Selanjutnya pertemuan secara tertutup dilakukan di ruang rapat Loji Gandrung.

Sebelumnya, Gibran mengatakan pertemuan dengan pihak Keraton Solo itu untuk menjelaskan visi dan misi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo soal revitalisasi Keraton Solo.

"Nanti akan saya jelaskan visi misi dari Pemkot Solo. Prioritas pembangunan yang kita sentuh di Keraton," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (4/1/2023).

Gibran menegaskan tidak akan ikut campur mengenai perdamaian atau konflik yang berada di lingkup Keraton Solo. Gibran menyebut tugasnya hanya membangun untuk Keraton.

"Damai, konflik internal Keraton ya, aku nggak mau ikut-ikut. Tugasku bangun tok (saja), karo (juga) membantu event-event itu aja. Nanti kita bahas siang hari ya," ujarnya.

Gibran mengaku sejak semalam memantau perkembangan Keraton Solo setelah kedua kubu bertemu.

"Kita pasti ada komitmen, saya lihat kemarin dari kedua belah pihak juga sudah adem," tuturnya.

Gibran menambahkan, pertemuan ini juga untuk menjelaskan alasan Keraton tidak masuk dalam daftar penerima dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Pemkot Solo.

Gibran tidak ingin ada asumsi yang kurang baik dari Keraton Solo. "Ini harus kita jelaskan kenapa Keraton tidak ada di dalamnya. Harus saya jelaskan, jangan sampai kita dikira pilih kasih atau tidak mempedulikan (Keraton Solo)," pungkasnya.