Lahan Eks Terminal Sunggingan Boyolali Dibangun Masjid, Anggaran Gotong Royong

ADVERTISEMENT

Lahan Eks Terminal Sunggingan Boyolali Dibangun Masjid, Anggaran Gotong Royong

Jarmaji - detikJateng
Senin, 02 Jan 2023 17:12 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan masjid di lahan eks Terminal Sunggingan, Boyolali, Senin (2/1/2023).
Peletakan batu pertama pembangunan masjid di lahan eks Terminal Sunggingan, Boyolali, Senin (2/1/2023). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Pemerintah Kabupaten Boyolali akan menggunakan lahan eks Terminal Sunggingan untuk membangun masjid. Pembangunan yang diperkirakan bakal menghabiskan anggaran Rp 50 miliar itu tidak akan menggunakan duit pemerintah.

"Mengawali tahun 2023 ini kita memulai dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Gedhe. Bangunan masjid ini dengan konsep joglo Jawa," ujar Bupati Boyolali M Said Hidayat usai peletakan batu pertama, Senin (2/1/2023).

Said menjelaskan bangunan masjid dengan arsitektur atau konsep Joglo Jawa itu membawa pesan untuk terus melestarikan nilai-nilai tradisi Jawa.

"Pembangunan masjid ini kita targetkan selesai tahun ini (2023)," kata Said.

Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Masruri menambahkan masjid gedhe dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektare bekas terminal bus Sunggingan. Masjid itu nantinya dilengkapi dengan lahan parkir seluas 2.650 meter persegi.

Sedangkan luas bangunan masjidnya 1.984 meter persegi, terdiri dari bangunan utama masjid seluas 944 meter persegi dan serambi 358 meter persegi.

"Untuk kapasitas masjid nantinya bisa menampung sekitar 2.600 orang, sampai di serambi," jelasnya.

Masruri menyatakan pembangunan masjid yang megah ini memang diprakarsai atau digagas oleh Seno Kusumoarjo, salah satu tokoh masyarakat Boyolali. Pemkab hanya menyediakan lahan dan anggaran untuk penataan lahan dan fasilitas pendukung.

Sedangkan untuk bangunan masjid seluruhnya tidak menggunakan dana APBD Boyolali, namun dari anggaran gotong-royong para donatur.

"Pembangunan masjid Gedhe ini memang digagas, diprakarsai oleh Mas Seno. Kami dari Pemkab Boyolali menyiapkan lahan ini dan penataan lahan sekitar Rp 5 miliar," imbuh dia.

Untuk anggaran pembangunan masjid, lanjut dia, sementara ini sekitar 50 miliar. Konstruksi seluruhnya nanti dari kayu jati pilihan terbaik.

Seno Kusumoarjo yang juga hadir dalam acara tersebut meyakini pembangunan masjid itu bisa terealisasi meski tidak menggunakan anggaran pemerintah.

"Pembangunan masjid ini gotong-royong. Saya punya keyakinan yang namanya masjid itu nggak ada cerita membangun tempat ibadah itu mangkrak, itu nggak ada. Walaupun tidak didukung APBD, karena kegotong-royongan umat, warga, masjid itu akan jadi," kata Seno.

"Anggarannya memang besar, kalau toh partisipasinya itu tidak selancar yang diperhitungkan, sudah ada pihak yang bertanggung jawab. Buka-bukaan saja, di sini yang bertanggung jawab saya," tandasnya.



Simak Video "Menikmati Kesegaran Es Krim di Boyolali "
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/dil)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT