Sejumlah wilayah di Kota Semarang dilanda banjir akibat curah hujan deras sejak kemarin malam. BPBD Semarang dan relawan lintas komunitas pun menyiapkan dapur umum.
"Piket di kantor ini ibu-ibu untuk persiapan dapur umum," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Semarang, Bambang Haryanto melalui sambungan telepon, Sabtu (31/12/2022).
Pendirian dapur umum itu juga disebut terkendala sedikitnya anggota yang berada di kantor. Kebanyakan anggota langsung datang menuju lokasi banjir untuk mengamankan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota pada keluar ke mana-mana, semuanya pada menyiapkan perahu, ini buat dapur umum aja masih bingung ini," lanjutnya.
Kemudian, relawan lintas komunitas Semarang juga mempersiapkan dapur umum di Stadion Citarum Semarang. Penanggungjawab Dapur Umum Stadion Citarum, Tiek Soebiyanto mengatakan dapur umum juga dijadikan sebagai tempat sementara bagi warga yang kebanjiran.
"Pak Yoyok Sukawi langsung mengijinkan dan memberikan respon untuk pendirian DU dan kemungkinan sebagai tempat sementara warga sekitar yang kebanjiran untuk mengungsi di area Stadion Citarum di bawah tribun timur," ujarnya kepada detikJateng.
Saat ini peralatan dan logistik pun mulai disiapkan. Pihaknya juga memperkenankan warga lain ikut membantu.
"Kita juga membuka donasi logistik barang-barang misal sayur, lauk silakan, kita olah bareng-bareng seperti biasa, bisa langsung ke Stadion Citarum," lanjutnya.
Nantinya makanan itu akan disebar ke beberapa wilayah terdampak banjir yang membutuhkan. Pendistribusian makanan akan dibantu oleh relawan lintas komunitas.
"Pendistribusian makanan kita fokus di titik-titik terparah, itu seperti wilayah utara, Genuk, sama wilayah DAS atau aliran sungai," jelas Tiek.
(apl/apl)