Dua alat berat dikerahkan untuk memperbaiki tanggul jebol di Pantai Marina Semarang yang memicu banjir. Penutupan tanggul jebol dengan tanah dan batu itu diperkirakan selesai hari ini.
"Ini sekitar 65 sampai 70 persen (progres perbaikan sementara tanggul jebol), nanti kita tunggu dorongan tanah dari luar, tanah itulah yang akan memperkuat tanggul itu," kata Komandan Kodim Kota Semarang Letkol Honi Havana di lokasi, Jumat (30/12/2022).
Honi berharap perbaikan tanggul itu selesai sore hari ini. Sebab malam ini diperkirakan gelombang laut masih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita antisipasi karena hari ini sesuai perkiraannya (gelombang) masih 160 sentimeter nanti malam. Makanya harapannya sore ini sudah bisa lebih tinggi ya tanggulnya, sehingga air tidak masuk lagi," jelasnya.
Jika perbaikan tanggul itu sudah selesai, air yang masuk ke kawasan Marina akan dipompa kembali ke laut. Diperkirakan genangan air itu akan surut dalam tiga atau empat hari.
"Harapannya kalau ini efektif pemasangan tanggul ya tiga atau empat hari ini sudah bisa kering," ujar Honi.
Dua alat berat itu datang sekitar pukul 10.00 WIB. Alat berat itu dikerahkan untuk memperkokoh tanggul dengan tanah yang didatangkan dari luar.
"Alhamdulillah sudah datang dua alat berat. Jadi tanggul yang sudah kita buat itu diperkuat dengan tanah, nanti harapannya kalau gelombang ini pasang lagi air laut tidak masuk ke komplek," kata Honi.
Hingga pukul 12.40 WIB, banjir di kawasan Pantai Marina belum surut. Genangan air tertinggi mencapai 75 sentimeter.
"75 senti maksimal, tapi kalau selokannya termasuk ya 1 meter mungkin lebih. Nah ini bahaya juga kalau yang nggak tahu lingkungan sini. Untuk keamanan ini dijaga Polsek, Koramil," pungkasnya.
(dil/aku)