Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid mengatakan kegiatan latihan kepemimpinan kader dasar (LKKD) sukses digelar selama dua hari. Dalam LKKD yang diikuti badan otonom (banom) dan satgas di DPW PPP DIY mendapat berbagai materi tentang kepartaian hingga bela diri.
"Di hari kedua usai kuliah subuh agenda keislaman para peserta LKKD diberi pelajaran tentang bela diri praktis. Tentunya disamping itu juga dijelaskan dasar-dasar bela diri seperti pukulan, tendangan, tangkisan," tutur Yazid dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
Yazid menjelaskan pelajaran bela diri ini dilakukan untuk membentuk karakter dan digunakan untuk hal-hal yang positif, bukan malah sebaliknya untuk mencari lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hakikatnya, bela diri itu pembentukan karakter untuk menemukan jati diri peserta dan untuk kesehatan. Namun, bukan untuk mencari musuh," tegasnya.
Yazid berharap usai mendapat materi bela diri ini para peserta bisa semakin solid dan menerapkan di kehidupan sehari-hari.
"Bagi teman-teman satgas PPP yang ikut dalam LKKD ini juga bisa digunakan untuk mengamankan perusuh dan bagi perempuan untuk menjaga diri. Semoga materi yang didapat membawa manfaat dan menambah kesolidan para peserta," ujar Yazid.
Sebelumnya saat membuka LKKD, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebut kegiatan ini diperuntukkan agar para banom siap menghadapi Pemilu 2024. Karena nantinya banom akan menjadi ujung tombak dan berperan aktif mensosialisasikan program kerja PPP.
"Banom ini kelak menjadi ujung tombak di TPS. Mereka akan berperan aktif mendorong masyarakat untuk mempercayakan PPP," imbuh Mardiono.
Adapun LKKD ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, sekitar 200 peserta yang hadir berkemah dan mendapatkan berbagai materi kepartaian. Seperti, materi kaderisasi dan kepartaian, kilas balik perjalanan PPP DIY, materi khusus kepemimpinan kader banom dan satgas, materi akidah islamiyah, materi bela diri, dan outbond.
(akn/ega)