7 Perlintasan KA Tanpa Palang di Klaten Akan Dijaga Linmas saat Tahun Baru

7 Perlintasan KA Tanpa Palang di Klaten Akan Dijaga Linmas saat Tahun Baru

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 29 Des 2022 14:48 WIB
Perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Tujuh perlintasan kereta api sebidang tanpa palang di Klaten diwaspadai selama liburan tahun baru. Pemkab Klaten mengerahkan personel Linmas untuk berjaga di lokasi.

"Di perlintasan KA itu ditempatkan personel Linmas tanggal 31 Desember sampai 1 Januari. Personel Linmas itu berasal dari desa setempat," jelas Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol-PP Pemkab Klaten, Edi Eka Suyanta kepada detikJateng, Kamis (29/12/2022) siang di Pemkab.

Edi menyampaikan tujuh perlintasan kereta api tanpa palang itu tersebar di lima kecamatan. Tapi ada kecamatan yang lebih dari satu perlintasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlintasan itu tersebar di lima kecamatan di tujuh desa. Ada kecamatan yang memiliki lebih dari satu perlintasan kereta tanpa palang, misalnya Kecamatan Klaten Utara," papar Edi.

Edi merinci, tujuh perlintasan itu mulai dari wilayah barat sampai wilayah timur Klaten. Di wilayah barat ada perlintasan Desa Taji, Kecamatan Prambanan.

ADVERTISEMENT

"Di barat ada lintasan Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Desa Karanganom dan Ketandan di Kecamatan Klaten Utara. Selanjutnya Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Desa Boto, Kecamatan Wonosari dan Desa Boto juga Kecamatan Wonosari," terang Edi.

Diungkapkan Edi, Pemkab sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa. Setiap perlintasan akan dijaga empat Linmas.

"Setiap lintasan dijaga empat Linmas. Nantinya operasional dibiayai Satpol-PP Pemkab meskipun Linmas desa," kata Edi.

Perlintasan KA tanpa palang di Klaten akan dijaga Linmas saat tahun baru.Perlintasan KA tanpa palang di Klaten akan dijaga Linmas saat tahun baru. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Empat personel Linmas itu, sambung Edi, dibagi menjadi dua sif. Sif pagi dan sore yang setiap sif ada dua orang Linmas.

"Setiap sif dijaga dua Linmas. Sif pagi mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB dan sif sore mulai pukul 14.00 WIB sampai 23.00 WIB," papar Edi.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Pengerahan Linmas itu, lanjut Edi, tidak lepas dari peningkatan mobilitas masyarakat. Selain itu karena kepadatan lalu lintas kereta api yang meningkat.

"Kepadatan lalu lintas kereta api juga meningkat karena ada tambahan kereta reguler maupun KRL. Setiap hari ada 40 kereta api melintas sehingga masyarakat diimbau berhati-hati atau lebih baik lewat di lintasan yang berpenjaga," pungkas Edi.

Pranoto, penjaga lintasan dari PT KAI menyampaikan selain Linmas, personel dari PT KAI juga berjaga di tujuh lintasan itu. Setiap lintasan dijaga dua orang dengan dua sif.

"Kita cuma dua orang dibagi sif pagi dan sore. Kita berjaga dari tanggal 24 Desember sampai 8 Januari nanti," kata Pranoto kepada detikJateng di lintasan Desa Boto, Kecamatan Wonosari.

Dengan ditambah personel Linmas, sebut Pranoto, dirinya merasa terbantu. Sebab jika sendirian akan kerepotan jika lalu lintas ramai.

"Kalau sendiri repot saat lalu lintas ramai dari dua arah. Linmas tanggal 24 dan 25 Desember juga ditugaskan tapi ini libur dan nanti 31 Desember dan 1 Januari tugas lagi," jelas Pranoto.



Hide Ads