Tujuh perlintasan kereta api sebidang tanpa palang di Klaten diwaspadai selama liburan tahun baru. Pemkab Klaten mengerahkan personel Linmas untuk berjaga di lokasi.
"Di perlintasan KA itu ditempatkan personel Linmas tanggal 31 Desember sampai 1 Januari. Personel Linmas itu berasal dari desa setempat," jelas Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol-PP Pemkab Klaten, Edi Eka Suyanta kepada detikJateng, Kamis (29/12/2022) siang di Pemkab.
Edi menyampaikan tujuh perlintasan kereta api tanpa palang itu tersebar di lima kecamatan. Tapi ada kecamatan yang lebih dari satu perlintasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlintasan itu tersebar di lima kecamatan di tujuh desa. Ada kecamatan yang memiliki lebih dari satu perlintasan kereta tanpa palang, misalnya Kecamatan Klaten Utara," papar Edi.
Edi merinci, tujuh perlintasan itu mulai dari wilayah barat sampai wilayah timur Klaten. Di wilayah barat ada perlintasan Desa Taji, Kecamatan Prambanan.
"Di barat ada lintasan Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Desa Karanganom dan Ketandan di Kecamatan Klaten Utara. Selanjutnya Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Desa Boto, Kecamatan Wonosari dan Desa Boto juga Kecamatan Wonosari," terang Edi.
Diungkapkan Edi, Pemkab sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa. Setiap perlintasan akan dijaga empat Linmas.
"Setiap lintasan dijaga empat Linmas. Nantinya operasional dibiayai Satpol-PP Pemkab meskipun Linmas desa," kata Edi.
![]() |
Empat personel Linmas itu, sambung Edi, dibagi menjadi dua sif. Sif pagi dan sore yang setiap sif ada dua orang Linmas.
"Setiap sif dijaga dua Linmas. Sif pagi mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB dan sif sore mulai pukul 14.00 WIB sampai 23.00 WIB," papar Edi.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....